get app
inews
Aa Text
Read Next : Bagi-bagi Beras Paslon Blitar Rijanto-Beky Dicurigai ada Pamrih Elektoral Pilkada

Rapat KPU Deadlock, Tim Cabup Blitar Mak Rini Ngotot Ada Catatan di Debat Kedua

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 18:42 WIB
header img
Rapat Deadlock, Tim Cabup Blitar Mak Rini Ngotot Ada Catatan di Debat Kedua. (foto/ist)

BLITAR, iNewsBlitar – Rapat persiapan debat publik kedua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Blitar 2024 yang digelar KPU Kabupaten Blitar, deadlock.

Rapat diketahui digelar KPU Jumat (25/10/2024) bersama Tim LO (Liason Officer) paslon Rijanto-Beky Herdihansah dan paslon Rini Syarifah-Abdul Ghoni.

Terjadinya jalan buntu aturan main debat publik kedua lantaran belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

Menurut Najib, selaku LO paslon Rijanto-Beky Herdiansah, pihaknya telah mengusulkan ke KPU, paslon dalam debat kedua dilarang membawa catatan.

Kemudian meminta dihilangkan fasilitas slide serta tidak perlu adanya podium di atas panggung. Hal itu agar proses debat publik paslon berjalan transparan dan fair play.

Namun pihak Tim LO Mak Rini-Ghoni meminta KPU membolehkan paslon membawa catatan, slide dan bahkan disediakan podium. Ketidaksamaan pandangan itu yang menyebabkan rapat deadlock.

“Sampai selesai acara (rapat) jam 12.30 WIB, belum ada kesepakatan karena paslon 2 (Mak Rini-Ghoni) mengusulkan debat masih diperbolehkan membawa catatan dan minta menggunakan slide dan bahkan minta podium di atas panggung,” ujarnya kepada wartawan Jumat (25/10/2024).   

Debat publik paslon kedua Pilkada Kabupaten Blitar 2024 dijadwalkan berlangsung 4 November 2024. KPU Kabupaten Blitar rencananya menggelar debat kedua di Kampung Cokelat Kademangan.

Sebelumnya KPU melangsungkan debat publik pertama di wilayah Srengat. Pelaksanaan debat publik pertama diketahui diwarnai protes lantaran Cabup Mak Rini terlihat terang-terangan membaca catatan saat menjawab pertanyaan, dan KPU membiarkan.

Pada pelaksaan debat pertama diduga juga telah terjadi kebocoran soal yang dibuat oleh panelis.

Najib mengatakan optimistis paslon Rijanto-Beky menguasai materi visi misi dengan baik, karenanya tidak perlu ada catatan, slide maupun podium di atas panggung.

Ia menolak memberi penilaian Tim paslon Mak Rini-Ghoni yang meminta KPU membolehkan adanya catatan, slide dan podium saat berlangsungnya debat kedua.  

Karena belum ada ada titik temu, kata Najib pihaknya menungu informasi selanjutnya dari KPU Kabupaten Blitar.  

“Kami percaya paslon kami (Rijanto-Beky) benar-benar paham dengan visi misi kami dan akan menjelaskan dan menjabarkan tanpa keluar dari tema debat,” pungkasnya.

Sementara itu KPU Kabupaten Blitar terkait deadlock rapat persiapan debat publik kedua belum bisa dikonfirmasi.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut