get app
inews
Aa Read Next : Cara Cepat Kembalikan Indra Penciuman yang Hilang akibat Covid-19, Berikut Caranya 

Kisah Sukses Anak Driver Ojol Jadi Konsultan Vaksinasi Covid 19 WHO

Selasa, 22 Februari 2022 | 09:53 WIB
header img
Nisa Sri Wahyuni seorang anak driver ojek online mampu menjadi konsultan vaksinasi WHO (Okezone.com)

JAKARTAiNewsBlitarKisah sukses anak driver ojol jadi konsultan vaksinasi Covid-19 di WHO. Dia adalah Nisa Sri Wahyuni, seorang anak driver ojek online.

 

Nisa berhasil diterima kerja di World Health Organization (WHO) sebagai konsultan vaksinasi Covid-19. Nisa diketahui juga sukses menyelesaikan gelar magister di Imperial College London, Inggris.

 

Hal itu dia bagikan secara terang-terangan melalui akun media sosialnya. Dikutip dari laman Okezone.com

 

"Bagi kalian yang orang Indonesia pasti tahu betul bahwa seragam yang ayah saya pakai adalah seragam untuk driver online yang dikenal dengan nama Gojek," tulis Nisa, Jumat (18/2/2022).

 

Hal ini tentunya akan menjadi inspirasi dan menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia.

 

Baginya, orang tuanya menjadi sumber semangat dalam meraih mimpi. Nisa menerangkan kalau orang tuanya sering memberi semangat agar anaknya berhasil meraih gelar sarjana.

 

"Saya mendapat gelar ini bukan hanya karena saya, saya bisa mengejar gelar ini karena waktu yang mereka berikan kepada saya, makanan yang selalu mereka buat untuk saya, nilai yang mereka ajarkan pada saya," jelasnya.

 

Lalu, Nisa mengimbau agar siapa pun di luar sana untuk tak patah semangat dalam mewujudkan mimpi.

 

Meskipun mengalami keterbatasan ekonomi, tapi Nisa yakin kalau hal tersebut bisa diatasi selagi ada usaha untuk memperjuangkannya.

 

Nisa juga menyebut kalau ayahnya pernah menjadi sekuriti di salah satu sekolah sebelum bekerja sebagai driver ojek online.

 

"Setelah pensiun dari keamanan di sekolah, tempat ini (Gojek) adalah satu-satunya yang bisa dia lakukan sebagai karirnya," bebernya.

 

Dia mengatakan kalau berkat dukungan kedua orang tua, kini Nisa mampu mewujudkan impiannya itu. Nisa juga memberitahu kalau orang tuanya hanya lulusan sekolah dasar.

 

Tapi, terlepas dari pendidikan orang tuanya, Nisa yakin itu bukan hambatannya dalam mendapatkan impian yang lebih besar.

 

"Ya mereka hanya menyelesaikan sekolah mereka sampai sekolah dasar tetapi mereka selalu bermimpi untuk melihat putri mereka memiliki pendidikan yang lebih baik dari mereka," jelasnya.

 

"Lakukan saja dan selalu berikan yang terbaik, karena kerja keras selalu terbayar dan satu hal lagi, selalu percaya pada prosesnya," tambahnya.

 

Nisa berharap ceritanya itu bisa menjadi sumber inspirasi untuk orang-orang yang sedang berjuang mewujudkan mimpi.

 

 

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut