BLITAR, iNewsBlitar – Jelang perhelatan Pilkada 2024, Kasat Narkoba Polres Blitar Jawa Timur Iptu Sukoyo tiba-tiba dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Keterangan yang disampaikan Polres Blitar, terungkapnya Kasat Narkoba Sukoyo sebagai pengguna setelah kepolisian menggelar pemeriksaan urine yang bersangkutan.
Sukoyo yang baru 7 bulan menjabat Kasat Narkoba diketahui belum lama ini membongkar kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Blitar Raya.
“Iya benar, yang bersangkutan memang ketahuan mengkonsumsi narkoba usai jalani tes urine kemarin,” ungkap Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto kepada wartawan Sabtu (01/06/24).
Prestasi Kasat Narkoba Iptu Sukoyo sempat menjadi perhatian publik lantaran belum lama ini berhasil membongkar peredaran ganja antar kota.
Selain meringkus pelaku, Sukoyo juga menyita 13,7 kilogram ganja kering, yakni jumlah tangkapan yang tergolong besar.
Menurut Heri Irianto, sebelum dilakukan pemeriksaan urine Jumat (31/5/2024), gerak-gerik Iptu Sukoyo yang mencurigakan sudah dalam pantauan petugas. Sukoyo kemudian diperintahkan menjalani pemeriksaan urine bersama empat anggota Satreskoba.
"Berdasarkan kecurigaan itu, Kapolres Blitar memeriksa lima anggota Satres Narkoba termasuk Iptu Sukoyo," katanya.
Hasil pemeriksaan, urine Sukoyo dinyatakan positif mengandung narkoba dan langsung diamankan. Terkait narkoba jenis apa yang dipakai, kata Heri masih didalami. Untuk pengungkapan lebih lanjut, kasus langsung diambil alih Polda Jatim.
"Belum tahu (narkoba yang dipakai), karena saat ini kasusnya sudah diambil alih oleh Polda Jatim,” pungkasnya.
Seperti diketahui, penangkapan Kasat Narkoba Polres Blitar lantaran positif mengonsumsi narkoba berlangsung di tengah ramainya perhelatan Pilkada 2024.
Sejumlah nama dan baliho gambar bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Blitar 2024 mulai bermunculan di mana-mana.
Editor : Solichan Arif