get app
inews
Aa Read Next : Warga NU Blitar Resahkan Surat PBNU yang Perintahkan Konfercab Ulang

Pilkada Tulungagung 2024: Gantikan Mas Dokter Pri Prestasi Kasil Rokhmat Belum Terlihat

Kamis, 14 Maret 2024 | 19:05 WIB
header img
Pilkada Tulungagung 2024: Gantikan Mas Dokter Pri Prestasi Kasil Rokhmat Belum Terlihat. (foto/ist)

TULUNGAGUNG, iNewsBlitar - Nama Kasil Rokhmat, Pj Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dipastikan masuk bursa bakal calon Bupati dalam Pilkada Tulungagung 2024.

Nama Kasil Rokhmat diketahui telah mulai dikampanyekan secara luas. Ia disebut sebagai pengganti dr Supriyanto Dharmoredjo atau Mas Dokter Pri yang tiba-tiba putar haluan memilih menjadi Dirut RSCM Jakarta.

Sejumlah baliho dengan personal branding “Kang Kasil Siap Melanjutkan Mas Dokter Pri” tersebar di mana-mana. Belum lama ini Supriyanto bahkan turun sendiri di Tulungagung untuk mengkampanyekannya.

Kendati demikian, ternyata belum banyak warga Tulungagung yang mengenal sosoknya.

Sebut saja di wilayah Kecamatan Bandung dan Besuki. Tidak sedikit warga yang bertanya-tanya, siapa Kasil Rokhmat. Apa prestasinya? Apakah setara dengan capaian Mas Dokter Pri?.

“Kalau Mas Dokter Pri banyak yang sudah tahu, tapi kalau Pak Kasil (Kasil Rokhmat), baru dengar sekarang,” tutur Hadi salah seorang warga Kecamatan Besuki kepada iNewsBlitar Kamis (14/3/2024).

Sebelum diangkat Pj Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung yang merangkap Kepala Dinas Kesehatan, Kasil diketahui menduduki posisi Wakil Direktur Bidang Pelayanan.

Dikutip dari laman rsud.tulungaggung.go.id, Kasil Rokhmat lahir di Tulungagung 13 April 1968.

Ia menempuh pendidikan S1 dokter umum di Universitas Brawijaya Malang. Di kampus yang sama Kasil Rokhmat merampungkan S2 Manajemen Rumah Sakit.

Kasil yang memiliki 4 anak dan 3 anak angkat diketahui aktif di MUI. Ia juga  menjadi pengurus GP Ansor NU Tulungagung, yakni Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan.

Kasil Rokhmat juga pernah dipercaya sebagai Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Tulungagung periode 2013-2019. Jejak Kasil juga terlihat di PCNU Tulungagung.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) periode 2018-2022. Kasil juga menjadi Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) serta Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tulungagung.

Meski sama-sama berangkat dari rumpun kesehatan, nama Kasil Rokhmat di Tulungagung belum sepopuler dr Supriyanto. Supriyanto terbukti berhasil membawa kemajuan pesat RSUD dr Iskak Tulungagung.

Di bawah tangan dingin Mas Dokter Pri, pelayanan RSUD dr Iskak mendapat penghargaan terbaik di dunia. Sutopo, salah seorang warga di Tulungagung wilayah selatan, juga mengaku belum mengenal sosok Kasil Rokhmat.

Ia bahkan mengaku kaget saat mendengar Supriyanto tidak melanjutkan pencalonannya, dan lebih memilih mengambil posisi sebagai Dirut RSCM Jakarta.   

“Sayangnya Mas Dokter tidak jadi mencalonkan diri. Kalau sekarang katanya digantikan Pak Kasil (Kasil Rokhmat), warga belum melihat apa prestasi Pak Kasil,” ungkapnya.

Humas RSUD dr Iskak Tulungagung M Rifai membenarkan Kasil Rokhmat menggantikan Supriyanto dalam Pilkada Tulungagung 2024. Kampanye Kang Kasil melalui baliho telah dilakukan tim pemenangan Mas Dokter Pri.

Sempat muncul kabar pembiayaan baliho atau APK (Alat Peraga Kampanye) Kasil Rokhmat maupun Supriyanto datang dari keuangan RSUD dr Iskak Tulungagung.

Menurut Rifai hal itu tidak benar. Semua pembiayaan baliho atau APK berasal dari tim pemenangan Mas Dokter. “Bukan (Bukan dari RSUD dr Iskak). Tapi dari tim mas dokter,” ujarnya.

Sementara Kasil Rokhmat dalam keterangannya pada awak media belum lama ini membenarkan dirinya melanjutkan jejak Supriyanto sebagai direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, yakni khususnya PSC.

Terkait Pilkada Tulungagung 2024, ia mengatakan semakin banyak kandidat dalam kontestasi maka akan semakin baik. “Intinya semakin banyak calon pemimpin yang terlibat dalam proses demokrasi, semakin baik,” tuturnya.

Kasil Rokhmat juga menyinggung soal syarat pencalonan yang merupakan wewenang partai politik atau gabungan partai politik. Sebagai warga negara, dirinya memiliki hak untuk dipilih dan memilih.

Editor : Solichan Arif

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut