BLITAR,iNewsBlitar - Randu Rama Ditya, putra mantan Bupati Blitar Herry Noegroho hampir pasti gagal menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar.
Perolehan suara Randu dalam Pileg 2024 masih kalah dengan perolehan suara Niswatus Sholikhah alias Dik Anis, rival separtainya. Randu diketahui maju sebagai caleg dari Partai Golkar.
Berdasarkan rekapitulasi KPU Kabupaten Blitar, perolehan suara Randu di dapil 2 Kabupaten Blitar (Srengat, Sanankulon dan Nglegok) hanya sebanyak 3.848 suara.
Perinciannya, di Kecamatan Nglegok sebanyak 1.277 suara, di Kecamatan Sanankulon 1.485 suara dan di Kecamatan Srengat 1.086 suara.
Perolehan suara Randu masih di bawah Dik Anis yang berhasil mengumpulkan 4.441 suara, yakni dengan perincian di Kecamatan Nglegok 1.337 suara, Kecamatan Sanankulon 335 suara dan Kecamatan Srengat sebanyak 2.769 suara.
Perolehan suara Niswatus Sholikhah di internal Partai Golkar dapil 2 Kabupaten Blitar merupakan yang tertinggi. Berdasarkan sistem perhitungan sainte lague KPU, Anis hampir pasti terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar.
Dibanding Randu Rama Ditya yang merupakan bendahara Partai Golkar Kabupaten Blitar. Niswatus Sholikhah atau akrab dipanggil Dik Anis yang berlatar belakang pengusaha muda, adalah pendatang baru di dunia politik.
Kendati demikian sejak awal Dik Anis menjadi caleg kesayangan Partai Golkar. Ia diproyeksikan memenangi pemilu 2024, khusunya di dapil 2 Kabupaten Blitar.
Terpilihnya Dik Anis sebagai anggota DPRD Kabupaten Blitar sekaligus mengakhiri masa paceklik Golkar di dapil 2. Sesuai rekapitulasi KPU Kabupaten Blitar, total perolehan suara partai Golkar ditambah suara caleg di dapil 2 Kabupaten Blitar sebanyak 10.276 suara.
Editor : Solichan Arif