get app
inews
Aa Read Next : Temuan Ilmuwan: Bentuk Bumi Ternyata Tidak Serupa Bola

Viral Payudara Gugurkan Peserta Seleksi CPNS, ini Penjelasan BKN

Kamis, 03 Februari 2022 | 11:38 WIB
header img
Penjelasan BKN terkait peserta CPNS 2021 yang tak lolos karena alasan payudara

JAKARTA, iNewsBlitar- Viral di media sosial terkait cuitan peserta CPNS 2021 yang mengaku tak lolos gara-gara payudara, mendapat tanggapan BKN atau Badan Kepegawaian Negara.

 

BKN memberi penjelasan alasan kenapa tak meloloskan peserta.  BKN salah satunya menyebut kebugaran fisik sebagai poin penting.

  

“Ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS. Contohnya antara lain Kemhan, Kumham, dan Bakamla,” ujar Karo Humas BKN Satya Pratama saat dihubungi, Jakarta, Kamis (3/2/2022) .

 

“Ke-3 instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh,” sambungnya.

 

BKN menyebut kalau kebugaran tubuh merupakan bagian dari pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran postur tubuh.

 

“Hal ini dikarenakan, nantinya instansi-instansi ini akan melaksanakan pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh yang mendukung,” ungkapnya.

 

Pihaknya juga mengungkapkan terkait pelatihan dasar untuk diikuti para peserta yang lolos.

 

“Di Kemhan ada pelatihan dasar dan program bela negara, di Kumham untuk Petugas Pemasyarakatan ada pelatihan kesamaptaan, di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL,”  lanjutnya.

 

Dia mengatakan kalau semua pelatihan yang membutuhkan kebugaran tersebut agar peserta dapat menyelesaikan tugas dan fungsi yang diminta masing-masing instansi.

 

“Semuanya dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing,” jelasnya.

 

“Kemungkinan lain ialah, pada saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar yang bersangkutan menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat,” imbuhnya.

 

Dilansir dari okezone.com, sebelumnya, akun Twitter bernama @dwikiand, mengunggah cuitan pada Minggu (30/1/2022) yang berisi sanggahan terkait keputusan BKN tak meloloskan dirinya.

 

Peserta yang bernama lengkap Dwiki Andoyo itu menyanggah dengan meminta penjelasan lengkap dari BKN.

 

“Hasil SKB, CPNS saya mendapatkan skor tertinggi namun keterangan kelulusan saya P/TMS-1 dikarenakan tidak lolos dalam SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, dalam hal ini saya tidak lolos dan butuh penjelasan," tulis Dwiki.

 

Lalu dia mendapat penjelasan dari BKN perihal alasan yang diloloskan ke tahap selanjutnya.

 

“Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut, pembesaran payudara laki-laki bentuk X 10cm,”  jelas BKN. 

 

Setelah mendapat tanggapan dari BKN, Dwiki akhirnya pasrah dan menyebut akan memperbaiki posturnya.

 

“Terima kasih banyak untuk panitia seleksi yang menyelenggarakan seleksi ini, saya menjadi tercerahkan dan terbuka akan segala kemungkinan yang terjadi ke depannya. Bahwa sesungguhnya nilai tidak dapat menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan saya berterima kasih banyak,” tulis Dwiki lagi.

Editor : Solichan Arif

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut