Ini Cara PTM 100 Persen ala Kota Blitar

Blitar.iNews.id - Kota Blitar mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. PTM ini mulai tingkat SD hingga SMA. 

Baca Juga

PPKM Kota Blitar Level 2, PTM di Kota Blitar Dihentikan

Setiap hari maksimal PTM selama enam jam. Para siswa dibagi menjadi dua shift, yakni jam pagi dan jam siang. Setiap shift maksimal tiga jam. 

Kepala SMPN 3 Kota Blitar, Achmad Nachroni mengatakan, dari 922 setengahnya masuk pagi dan setengahnya masuk siang. "PTM sudah mulai sejak Senin kemarin mas," ungkapnya, Rabu (05/01/2022).

Baca Juga

13 Siswa SMA di Kota Blitar Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara

Bila sebelumnya pembelajaran di Kota Blitar masih 50 persen, kini sudah 100 persen. "Kalau dulu kan separuh masuk, separuhnya belajar online dari rumah," ungkapnya.

Baca Juga

Kota Kediri PTM 100 Persen Bagi TK, SD, dan SMP !, SMA Daring Kenapa?

Pelaksanaan PTM 100 persen ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.

Tidak hanya siswa para guru juga diwajibkan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan di pintu gerbang masuk sekolah. Para siswa akan melaporkan hasil cek suhu tubuh saat sudah berada di ruang kelas. 

Baca Juga

8 Siswa di Kota Blitar Positif Covid-19, Bagaimana dengan Belajar Mengajar ?

Selain itu pemeriksaan suhu tubu, di sekolah juga menyiapkan aplikasi Peduli Lindungi di sekolah. Untuk dapat masuk ke sekolah, setiap guru dan siswa wajib vaksin tahap dua. 

Baca Juga

8 Siswa dan 2 Staf Terpapar Covid-19, Pembelajaran di 5 SMA dan SMK Kota kembali Daring

Elsafa Iza Alivia, salah satu siswi kelas 8 SMPN 3 Kota Blitar merasa senang sudah bisa mengikuti PTM 100 persen, meski masuknya masih dibagi menjadi dua shift.

"Senang sekali, akhirnya bisa belajar di sekolah secara normal seperti biasa meski masuknya masih dibagi menjadi dua shift, karena dapat bertemu dengan teman-teman," katanya.

Editor : Robby Ridwan