Blitar.inews.id – Pada masa sekarang internet sudah menjadi salah satu kebutuhan. Banyak pekerjaan yang tak lepas dari internet. Sebagai salah satu kebutuhan, internet menyediakan banyak hal yang mempermudah pekerjaan.
Namun di luar itu internet membawa banyak dampak. Tidak hanya dampak positif, tapi juga negatif. Salah satunya menyangkut keamanan data.
Sebagai seorang yang tak lepas dari internet, perlunya memperhatikan data kita. Data yang kita bagikan ke internet akan tersimpan. Para pakar mengingatkan pengguna agar tidak menyimpan password di browser web, seperti Chrome dan Edge.
Sebab itu menjadi sasaran empuk bagi para peretas yang menargetkan para pekerja yang masih WFH. Menyimpan password di Chrome dan Edge merupakan hal yang umum dan biasanya dianggap cukup aman. Langkah ini biasanya dipilih untuk mengingat detail login untuk setiap aku atau situs web yang digunakan.
Namun, para peneliti TI memperingatkan untuk tidak menggunakan fitur seperti itu lagi di browser karena pelanggaran keamanan baru-baru ini telah mengancam sejumlah perusahaan.
Pakar keamanan AhnLab, dikutip dari New York Post, Selasa (4/1), mengatakan, "Meskipun fitur penyimpanan kredensial akun dari browser sangat nyaman, karena ada risiko kebocoran kredensial akun pada infeksi malware, pengguna disarankan untuk tidak menggunakannya dan hanya menggunakan program dari sumber yang jelas".
Peretas dilaporkan telah menargetkan orang-orang yang bekerja di rumah karena pandemi Covid-19.
Editor : Robby Ridwan