Jakarta.iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo ingin meningkatkan kedisplinan ASN seperti TNI dan Polri. Sebab, PNS digaji oleh APBN yang salah satu satu sumbernya dari pajak rakyat.
Menurut Tjahjo, saat ini masih banyak ASN yang melanggar disiplin. Dalam sidang Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) banyak ASN diberhentikan karena narkoba, radikalisme hingga korupsi.
Tjahjo mendorong ASN untuk mengikuti pelatihan komponen cadangan (komcad) sebagai salah satu langkah pendisiplinan. Tjahjo mengatakan hal ini bagian dari reformasi birokrasi. Menurutnya ASN digaji dengan uang rakyat maka tidak boleh seenaknya sendiri.
“Iya, ini kan bagian daripada birokrasi. Semua ada aturannya. Mereka digaji negara, digaji oleh rakyat untuk melayani masyarakat, tapi seenaknya sendiri kan ndak bisa," katanya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/1/2022).
“Saya tiap bulan rapat Bapek ada aja masalah yang kita berhentikan, kita nonjobkan karena tidak profesional, tidak taat asas. Masih ada penyalahgunaan wewenang, masih ada penggunaan narkoba, masih ada terkena paham radikalisme, masih banyak KKN itu kan harus di (didisiplinkan)," kata Tjahjo
Editor : Robby Ridwan