get app
inews
Aa Read Next : 5 Pesilat Muda Ditangkap Usai Bacok 2 Warga, 2 Anak-anak

Sadisnya Suami di Kediri, Istri Dibanting dari Atas Motor dan Jasadnya Dibuang di Ladang Tebu

Jum'at, 07 April 2023 | 23:34 WIB
header img
jenazah perempuan dan bayi yang ditemukan di ladang tebu Kabupaten Kediri (foto/iNewsKediri)

KEDIRIiNewsBlitar – Teka-teki jasad perempuan yang ditemukan bersama bayi yang juga tewas di ladang tebu Desa Siman, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur akhirnya terkuak.

 

Jasad perempuan itu diketahui bernama Retno Wulandari (28) warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Ia diduga korban kekerasan Bisri Musthofa (29), suaminya sendiri.

 

Retno dijatuhkan dari atas sepeda motor yang melaju kencang dan lalu dibuang ke ladang tebu. “Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha kepada wartawan.

 

Dari pemeriksaan terungkap, sebelum ditemukan tewas di ladang tebu pada Rabu 29 Maret 2023, tiga hari sebelumnya, yakni 26 Maret 2023, korban bertemu dengan pelaku.

 

Terungkap kehidupan rumah tangga keduanya sudah lama tidak harmonis. Informasi yang dihimpun, hal itu yang membuat korban pergi dari rumah tanpa pamit dan memilih berjualan kopi.

 

Pertemuan pelaku dan korban, yakni di tempat kos korban di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, berlangsung pukul 18.30 Wib. Saat itu korban minta diantar pelaku menemui seseorang.

 

Keduanya mengendarai sepeda motor. Entah bagaimana awalnya, pelaku yang sudah lama memendam api cemburu, menasehati korban untuk tidak menjalin hubungan dengan laki-laki lain.

 

Korban terus berdalih, membela diri. Akibatnya di tengah jalan keduanya terlibat pertengkaran sengit. “Saat perjalanan tersangka dan korban cek-cok hingga keduanya bertengkar,” terang Rizkika.

 

Tepat di kawasan pertigaan jalan raya Semanding, pelaku tiba-tiba memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Pelaku tidak memedulikan korban yang berusaha memegangi tubuhnya dan tangan lain memegang HP.

 

Dengan marah pelaku justru mengibaskan tangan korban dan akibatnya terjatuh dengan posisi tubuh telentang di atas aspal. Benturan keras membuat korban yang tidak mengenakan helm, seketika tak sadarkan diri.

 

Pelaku menghentikan laju motornya. Jaket korban ia lepas dan ditukar dengan jaketnya. Korban yang tidak sadar oleh pelaku lantas dinaikkan ke atas motor, sebuah helm dipakaikan pada kepalanya dan agar tidak jatuh, jaket diikatkan pada tubuhnya.

 

Pelaku melanjutkan perjalanan ke arah pasar Brumbung, Kepung. Sebelum sampai tujuan, tubuh korban kembali terjatuh dari atas motor dan oleh pelaku kembali dinaikkan.  

 

Pelaku tiba di kawasan ladang tebu pada pukul 21.30 Wib. Malam itu, korban yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dibuang ke ladang tebu. Diduga korban telah tewas akibat benturan.

 

Tiga hari kemudian, seorang warga yang sedang mencari rumput menemukan jasad korban di ladang tebu. Pada pangkal paha korban juga ditemukan sesosok jasad bayi yang ditengarai belum lama dilahirkan.

 

Hasil autopsi di RS Bhayangkara Kediri, kepala korban mengalami luka serius yang menjadi penyebab kematiannya. Luka yang diduga akibat benturan keras saat terjatuh dari sepeda motor.

 

Sementara terkait jasad bayi yang ditemukan di dekat jasad korban, Rizkika mengatakan masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Terkait jasad bayi masih dalam penyelidikan,” katanya.

 

Sementara di depan petugas pelaku mengakui semua perbuatannya. Akibat perbuatan kasarnya, yakni dengan menjatuhkan dari atas motor, korban menjemput ajal.

 

Ia juga mengakui sengaja membuang jasad korban di ladang tebu. Atas perbuatannya, pelaku yang langsung ditahan terancam dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

 

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut