Logo Network
Network

Lika-Liku Samanhudi Anwar, KDRT Istri Hingga Otak Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar

Arif
.
Jum'at, 27 Januari 2023 | 22:35 WIB
Lika-Liku Samanhudi Anwar, KDRT Istri Hingga Otak Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditangkap Polda Jatim atas dugaan sebagai otak perampokan rumdin Wali Kota Blitar. (Foto: iNews.id/Hari Tambayong)

BLITAR, iNewsBlitar – Tim Jatanras Polda Jatim menangkap mantan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar atas dugaan otak perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada 12 Desember 2022.

Samanhudi ditangkap Tim Jatanras Jumat (27/1/2023) saat sedang berada di lapangan futsal Kota Blitar. Tanpa pendampingan kuasa hukum ia langsung dibawa ke Mapolda Jatim.

Alur kehidupan Samanhudi Anwar baik di dalam maupun di luar politik memang penuh liku. Berikut peristiwa kontroversial yang dialami Samanhudi selama dan sesudah menjadi Wali Kota Blitar.

1.Dilaporkan KDRT Istri

Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar pernah dilaporkan oleh istrinya atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Peristiwa dugaan KDRT itu berlangsung pada Februari 2018. Echa Paramita, perempuan asal Semarang yang belum lama dinikahi Samanhudi Anwar melaporkannya ke kepolisian. Saat cek cok, Echa mengaku telah dipukul dan diseret.

Peristiwa yang menghebohkan itu berlokasi di tempat futsal, yakni lokasi di mana pada Jumat ini (27/1/2023) Tim Polda Jatim menangkap Samanhudi atas dugaan dalang perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar 12 Desember 2022.

Yang membuat peristiwa KDRT menyita perhatian publik lantaran Echa merupakan mantan sinden di acara televisi nasional. Sedangkan Samanhudi Anwar adalah seorang kepala daerah. Atas pertimbangan itu kasus dugaan KDRT itu ditangani langsung oleh Polda Jatim  

Dua tahun sebelumnya atau tahun 2016, mantan istri Samanhudi Anwar yang bernama Yuli membuat testimoni terkait perlakuan Samanhudi kepada dirinya di media sosial. Testimoni berupa rekaman video di platform facebook itu juga membuat heboh publik, khususnya masyarakat Blitar.

2.Terjaring OTT KPK

Pada bulan Juni tahun 2018, Wali Kota Blitar Muh Samanhudi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan kasus suap (gratifikasi) proyek pembangunan sekolah.

Penangkapan Samanhudi Anwar bersamaan dengan penangkapan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Samanhudi sempat melarikan diri, namun akhirnya menyerahkan diri di gedung KPK Kuningan Jakarta.

Pada tahun 2019 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya menjatuhi vonis 5 tahun penjara. Samanhudi terbukti menerima suap sebesar Rp 1,5 miliar. Dalam menjalani hukuman, Samanhudi sempat dipindah ke Lapas Blitar.

Namun menjelang pilihan kepala daerah (pilkada) Blitar, Samanhudi dilayar ke Lapas Kelas IIA Sragen, Jawa Tengah. Mantan Ketua DPRD dan DPC PDIP Kota Blitar itu bebas pada 10 Oktober 2022 dan langsung pulang ke rumahnya di Kota Blitar.

Di depan wartawan Samanhudi sempat terang-terangan mengatakan dirinya secara politik telah dizalimi. Karenanya ia mengaku akan melakukan pembalasan dendam politik.    

3.Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Praktis baru sekitar 3 bulan menghirup udara bebas, mantan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar kembali mendekam di dalam penjara.

Pada Jumat siang (27/1/2023) ini, Tim Jatanras Polda Jatim telah menangkap Samanhudi Anwar atas dugaan otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar 12 Desember 2022.

Samanhudi ditangkap saat berada di lapangan futsal miliknya. Penangkapan Samanhudi menyusul penangkapan 3 orang pelaku perampokan rumdin Wali Kota Blitar yang lebih dulu diringkus. Sementara 2 pelaku lain masih dalam pengejaran.

Terungkap para pelaku merupakan residivis yang pernah menghuni Lapas Kelas II A Sragen, yakni lapas di mana Samanhudi Anwar pernah menjalani hukuman sebelum bebas. Di Lapas Sragen itu aksi perampokan dirancang.

Menurut keterangan Polda Jatim, Samanhudi Anwar yang telah ditetapkan tersangka, diduga memberikan informasi terkait situasi rumah dinas Wali Kota Blitar.     

Editor : Solichan Arif

Follow Berita iNews Blitar di Google News

Bagikan Artikel Ini