KEDIRI, iNewsBlitar – Proses pembongkaran makam di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri Jawa Timur karena diterjang proyek pelebaran jalan bandara Dhoho Kediri terjadi kegemparan.
Satu dari 10 makam yang dibongkar, ternyata jenazah dan kain kafannya masih utuh. Padahal makam itu sudah berusia 22 tahun. Menurut perangkat Desa Jongbiru Abdurrohman, jenazah tersebut bernama Mat Ikhsan.
Yang bersangkutan semasa hidupnya dikenal sebagai mantan veteran. "Sudah dikubur selama 22 tahun, kondisinya kain kafan masih utuh berikut tulang tulangnya, lalu dibalut dengan kain kafan baru,” ujar Abdurrohman kepada wartawan Sabtu (14/1/2023).
Proses pembongkaran makam yang terkena pelebaran jalan bandara Dhoho Kediri itu sontak heboh. Almarhum Mat Ikhsan sontak menjadi buah bibir. Terungkap bahwa selain berstatus veteran, Mat Ikhsan semasa hidupnya juga dikenal sebagai tukang pijit.
“Sebelum meninggal almarhum juga pernah jadi tukang pijit,” ungkap Abdurrohman. Pembongkaran makam di komplek pemakaman masjid Wakaf Al Mustofa berlangsung lancar.
Bersama 9 makam tua lain, jenazah Mat Ikhsan dipindahkan ke tempat yang sudah disiapkan, yakni masih di area pemakaman masjid Wakaf Al Mustofa. Selain pelebaran jalan, proyek jalan bebas hambatan menuju pintu tol Banyakan dan Bandara Kediri itu juga disertai pembangunan jembatan. Yakni jembatan di atas sungai Brantas yang sudah 5-6 tahun dalam keadaan rusak.
Proyek pelebaran jalan dimulai tahun ini. Camat Gampengrejo Zaenuri mengatakan, 10 makam yang dipindahkan berada sekitar 4 meter dari bahu jalan.
"Rencananya ada 10 makam yang akan dipindahkan, karena terdampak proyek pelebaran jalan menuju bandara, lokasi pemindahannya masih tetap satu komplek makam, hanya letaknya saja digeser agak ke dalam," terang Zaenuri
Editor : Solichan Arif