get app
inews
Aa Read Next : 5 Pesilat Muda Ditangkap Usai Bacok 2 Warga, 2 Anak-anak

Seni Tiban Siap-siap Dipatenkan Kediri

Rabu, 11 Januari 2023 | 17:57 WIB
header img
Pemerintah Kabupaten Kediri bersiap-siap mematenkan seni Tiban. (foto/ist)

KEDIRI, iNewsBlitar - Kesenian tradisional Tiban masih banyak dijumpai di tengah masyarakat Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kesenian yang digelar pada setiap musim kemarau panjang itu diharapkan bisa segera terdaftar dalam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Agar tidak diklaim pihak lain, Pemerintah Kabupaten Kediri berancang-ancang hendak mematenkan seni Tiban.

“Dengan demikian rasa memiliki masyarakat Kabupaten Kediri terhadap budaya asli juga dapat lebih meningkat,” ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kepada wartawan Rabu (11/1/2023).

Seni Tiban seringkali disebut kesenian meminta hujan. Kesenian ini menampilkan dua orang laki-laki yang berlaga dengan cemeti. Dengan iringan gamelan, kedua orang yang berdiri di tengah gelanggang, saling mencambuk punggung masing-masing.

Kucuran darah yang berasal dari luka cambuk ditambah doa kepada yang maha pencipta diharapkan bisa mengakhiri musim kemarau panjang. Dari penelusuran di lapangan, seni Tiban tidak hanya digelar di wilayah Kabupaten Kediri.

Setiap musim kemarau panjang, sebagian warga Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Trenggalek juga menggelar seni Tiban. Tiban terus digelar hingga kemarau berganti penghujan.

Menurut Mas Dhito begitu Hanindhito biasa disapa, Kabupaten Kediri melimpah budaya tradisional. Kebudayaan tersebut masih tumbuh subur di masyarakat.

Agar tidak diserobot pihak lain, budaya yang ada, kata dia perlu dipatenkan dengan HAKI. Pemkab Kediri sebelumnya juga mematenkan kesenian Jaranan Jowo. Jaranan Jowo resmi milik Kabupaten Kediri yang disahkan Kementrian Hukum dan HAM.

“Perlu pematenan dengan HAKI agar tidak diakui pihak lain,” terangnya. Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Imam Mubarok.

Saat ini pemkab tengah mengusulkan pematenan seni Tiban yang masih banyak dijumpai di wilayah Kecamatan Kras dan Ngadiluwih. Imam Mubarok juga mengatakan, belum lama pemkab telah mematenkan seni Jaranan Jowo.

“Selain seni Tiban yang sedang diusulkan lainnya adalah seni Wayang Krucil, dan Warongko keris,” ujarnya.

Editor : Solichan Arif

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut