get app
inews
Aa Read Next : Kiai Nusantara Sebut Prabowo Sudah Menang: Khataman Indonesia Maju Sidoarjo Pengawalan Jalur Langit

Testimoni Mengejutkan Mantan Komnas HAM Soal Anies Baswedan

Rabu, 02 November 2022 | 14:30 WIB
header img
Muhammad Nurkhoiron mantan Komnas HAM membuat testimoni tentang Anies Baswedan (foto: ist)

MAGETAN, iNewsBlitar - Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dinilai tidak pernah memiliki persoalan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Bahkan Anies tidak pernah melakukan penggusuran.

Muhammad Nurkhoiron, mantan Komnas HAM periode 2012-2017 membuat testimoni itu secara terbuka. Ditemui usai halaqah kebangsaan di Pondok Pesantren Mojopurno Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Nurkhoiron membeberkan rekam jejak Anies Baswedan secara panjang lebar.

 ”Itu luar biasa (Anies Baswedan), menurut saya tidak pernah ada penggusuran,” ujar Nurkhoiron kepada wartawan menjelaskan Anies Baswedan dalam konteks HAM Selasa (1/11/2022).

Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta mulai tahun 2017. Jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu. Nurkhoiron yang berdomisili di wilayah sekitar Jakarta, mengaku terus mengikuti sepak terjang Anies.

Mulai tahun 2017 hingga tahun 2022, ia terus mengamati berbagai capaian Anies Baswedan dalam mengelola Jakarta. “Saya melihat lebih dekat seluruh capaian Anies (Anies Baswedan) selama menjadi gubernur,” ungkapnya.

Di depan para kiai dan ulama Magetan Jawa Timur, Nurkhoiron menyimpulkan, bahwa dalam konteks hak asasi manusia, belum ada gubernur Jakarta selengkap Anies Baswedan. Bahkan bila dibandingkan jaman Gubernur Jakarta Ali Sadikin (1966-1977), Anies kata Nurkhoiron satu-satunya gubernur yang tidak pernah melakukan penggusuran.

“Yang pertama sejak jaman Pak Ali Sadikin,” terangnya. Dicontohkan masalah yang pernah terjadi di kawasan kampung RW. Pada masa pemerintahan Anies Baswedan, ada 220 RW yang ditertibkan tanpa penggusuran.

Menurut Nurkhoiron, dalam menyelesaikan persoalan di Jakarta, Anies Baswedan selalu mengedepankan pendekatan persuasif. Dalam konteks hak asasi manusia pembangunan Anies mendasarkan langkahnya pada pemberdayaan masyarakat.

“Masyarakat diberitahu sekaligus diajak bicara. Mereka dilibatkan sekaligus dijelaskan untuk apa pembangunan dilakukan. Diterangkan bagaimana memperbaiki sebuah kampung sesuai landskap Jakarta yang diinginkan bersama,” terang Nurkhoiron.

Begitu pula dengan masalah transportasi Jakarta yang sebelumnya semrawut. Untuk mengurai benang kusut, Anies Baswedan melakukan pertemuan puluhan kali dengan para stakeholder dan pemangku kepentingan transportasi.

Bagaimana dicari konsensus dalam membuat sistem transportasi yang bagus dan sekaligus memuaskan warga Jakarta. Pertemuan yang berlangsung lebih 60 kali itu, kata Nurkhoiron berhasil. Semua bersepakat, di mana mulai tahun 2020 sistem tansportasi Jakarta telah menjangkau hampir 90 persen lebih warga kota.

Artinya kota semakin dekat. Di manapun bertempat tinggal, warga memiliki akses transportasi yang dekat sekaligus terintegrasi satu sama lain. Sekali masuk satu kendaraan dengan sekali bayar, mereka bisa ke mana-mana.

“Dan itu tanpa ada drama. Tanpa ada orang marah-marah. Masyarakat dideketin dengan baik-baik,” ungkap Nurkhoiron.

Dalam catatan Nurkhoiron, selama jadi gubernur Jakarta Anies Baswedan juga banyak memberikan izin pendirian rumah ibadah non muslim. Ada 200 lebih gereja baru telah berdiri. Sebanyak 2-3 gereja di antaranya sudah puluhan tahun sulit mendapat izin.

“Pada zaman gubernur sebelumnya sulit berdiri. Anies satu-satunya gubernur yang sudah memberikan izin (Pendirian gereja baru),” papar Nurkhoiron.

Karenanya pada saat pemerintahan Anies Baswedan berakhir 16 Oktober 2022 lalu. Banyak warga Jakarta mendatangi balai kota dan kota tua untuk bersama-sama melepasnya. Sebagian besar dari mereka adalah warga yang mendapat manfaat dari kebijakan Anies Baswedan.

“Mereka adalah orang-orang yang pernah digusur sebelum pemerintahan Anies Baswedan. Menurut saya itu luar biasa,” pungkas Nurkhoiron.

Sementara sebelumnya saat di acara halaqah kebangsaan di Magetan (30/10) KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres dalam Pilpres 2024. Gus Mahasin merupakan kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Alasan Gus Mahasin mendukung Anies Baswedan adalah Anies merupakan pemimpin yang islami, amanah serta memiliki visi tentang kebangsaan dan kenegaraan. ”Dan saatnya santri dan kiai kompak mendukung,” ujar Gus Mahasin.   

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut