Cawapres Anies Baswedan sudah di Tangan, Koalisi Perubahan Siap Berlaga

JAKARTA, iNewsBlitar – Cawapres pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang, sudah di tangan.

Bakal cawapres yang akan mendampingi Anies itu bahkan telah mengerucut pada satu nama.

Baca Juga

Anies Disambut Ribuan Jamaah di Ponpes Trenggalek: Pasangan AMIN Menang Guru Diniyah Sejahtera

Sosok cawapres itu juga sudah disosialisasikan kepada dua partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurut Anies Baswedan, pihaknya tinggal menunggu pertemuan dengan Ahmad Syaikhu selaku Presiden PKS.

"Kalau ketemu kan sudah. Nanti kita akan ketemu (PKS) lagi kalau (ada) waktunya nanti," ucap Anies di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

CSIS Rilis 43,7 Persen Rakyat Indonesia Pilih Prabowo-Gibran Bersih dari Isu Korupsi

Anies diusung oleh tiga partai, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS. Ketiganya berkoalisi dengan menamakan diri KPP.

Hingga kini KPP belum meresmikan sosok pendamping Anies untuk Pilpres 2024.  

Kendati demikian Anies sudah mengantongi nama yang bakal mendampinginya maju di Pemilu 2024. Anies Baswedan mengatakan, di momentum yang pas nantinya KPP akan mengumumkan satu nama yang akan mendampinginya.

Baca Juga

Anas Masih Kuliti Pasangan Capres-Cawapres, PKN Kenalkan Tradisi Politik Baru dalam Pemilu 2024

"Masih panjang, namanya sudah ada, tapi nanti pada waktunya diumumin," ucapnya.

Anies sebelumnya diketahui melangsungkan pertemuan tertutup dengan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur.

Ia juga bertemu Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh. Sementara itu, Plt Sekjen DPP Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan, kedatangan Anies untuk memberikan pidato dalam acara pembekalan caleg dari Partai Nasdem.

Baca Juga

Anies Baswedan Silaturahmi ke Ponpes Ndresmo Surabaya, Ini Penjelasan Kakak Gus Baha

"Tadi pidato di acara pembekalan Caleg Nasdem," kata Hermawi saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.

Hermawi menambahkan bahwa pidato yang disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkaitan dengan sinergitas caleg dengan capres. "Tentang sinergitas caleg-capres," ucapnya.

Editor : Solichan Arif