Pemimpin Amanah, Alasan Kakak Gus Baha Dukung Anies Baswedan

MAGETAN,iNewsBlitar - KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres dalam Pilpres 2024.

Baca Juga

Anies Disambut Ribuan Jamaah di Ponpes Trenggalek: Pasangan AMIN Menang Guru Diniyah Sejahtera

Dukungan terbuka itu terungkap dalam acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ath - Thohirin, Mojopurno, Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur Minggu (30/10/2022). “Pilihan kita ya Pak Anies (Anies Baswedan). Kulo sampun final (Saya sudah final),” ujar Gus Mahasin Minggu (30/10/2022). 

Gus Mahasin merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang Jawa Tengah. Selain ulama, kakak sulung Gus Baha itu pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2000-2005.

Baca Juga

Yenny Wahid Terus Didorong Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Alasan Kiai NU Jatim

Halaqah kebangsaan yang berlangsung di Ponpes Mojopurno bertema Meningkatkan Peran Alim Ulama Dalam Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara tanpa Hoaks dan Fitnah.

Baca Juga

Anies Baswedan Silaturahmi ke Ponpes Ndresmo Surabaya, Ini Penjelasan Kakak Gus Baha

Halaqah dihadiri para kiai langgar atau musala, kiai pondok pesantren, serta bu nyai Kabupaten Magetan. Dalam forum halaqah Gus Mahasin mengatakan, pihaknya belum berkampanye. Sebab koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan belum final. 

Gus Mahasin mengibaratkan dirinya baru melakukan tarhim, yakni salawat yang dikumandangkan umat Islam sebelum adzan. Dari tarhim, fase berikutnya adalah adzan dan berlanjut iqomat. 

Baca Juga

Khawatir Warga NU Pecah di Pilpres 2024, Ini Fatwa Kakak Kandung Gus Baha

Fase iqomat akan ditandai pendaftaran Anies Baswedan sebagai Capres 2024 di KPU. Pada saat iqomat itu, kata Gus Mahasin maka saatnya seluruh kekuatan berhimpun. Saatnya seluruh santri, kiai, ulama, merapatkan barisan. 

Baca Juga

Dihadiri Kakak Gus Baha, 9.999 Pengkhatam Quran di Jawa Timur Tirakat untuk Anies Baswedan

“Niki dereng kampanye, niki nembe tarhim. Tarhimane rodo banter. (Ini belum kampanye, ini baru tarhim. Hanya saja tarhimnya agak keras),” kata Gus Mahasin menjelaskan mulai menyuarakan nama Anies Baswedan. 

Dalam kesempatan itu Gus Mahasin juga menjelaskan alasannya kenapa mendukung Anies Baswedan. Selain islami dan amanah, Gus Bahasin melihat Anies Baswedan memiliki visi berbangsa dan bernegara.

”Dan kiai-santri kedah kompak (kiai dan santri harus kompak),” tegas Gus Mahasin. Acara halaqah kebangsaan juga diwarnai dengan sesi tanya jawab. Dalam halaqah hadir juga Muhammad Nur Khoiron, mantan komisioner Komnas HAM. 

Selama lima tahun bekerja di Komnas HAM, Nur Khoiron mengatakan melihat Anies sebagai salah satu gubernur yang berhasil memimpin DKI Jakarta. ”Dalam konteks HAM, tidak ada hak azasi yang dilanggar,” ujarnya. 

Pengasuh Ponpes Mojopurno Magetan KH Raden Bustomi Jauhar menyatakan terima kasih atas kehadiran Gus Mahasin. Selain halaqah kebangsaan, di lokasi yang sama juga digelar pentas salawat.

Editor : Solichan Arif