KEDIRI,iNewsBlitar - Puluhan jamaah umroh di Jawa Timur gagal berangkat. Mereka melaporkan ke Polres Kediri Kota, Kamis (29/09/2022).
Para jamaah umroh ini diduga menjadi korban penipuan. Hingga hari pemberangkan visa dan tiketnya tidak belum ada.
Eko Kustiawan salah satu calon jamaah umroh mengatakan, mereka melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh biro umrohnya. Dugaan penipuan ini baru disadari oleh puluhan calon jemaah umroh, pada malam hari sebelum keberangkatan.
Menurut calon jemaah, secara tiba-tiba biro umroh memberi tahu bahwa visa dan tiket keberangkatan belum jadi. Akibatnya, mereka gagal untuk berangkat umroh pada besok harinya.
Total ada 68 calon jemaah umroh yang gagal untuk berangkat menunaikan ibadah di tanah suci. Mereka meminta uang yang mereka keluarkan segera dikembalikan.
Para calon jamaah umroh yanv tertipu ini datang dari Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya, dan Jakarta.
“Tuntutannya agar uang dikembalikan, sehingga kami bisa berangkat dengan biro lain, hingga saat ini sekitar 68 jamaah yang gagal berangkat, masing-masing jamaah telah membayar mulai 30 juta hingga 35 juta per orang,” kata Eko.
Editor : Robby Ridwan