JAKARTA,iNewsBlitar – Video viral yang memperlihatkan Wakil Ketua DPRD Kota Depok memaki dan menghukum sopir truk di jalan menjadi sorotan Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut angkat bicara. Ia menyayangkan hal itu bisa terjadi.
“Waduh, sepertinya tak boleh loh, pimpinan atau anggota DPRD menghukum orang secara fisik di tengah jalan," kata Mahfud melalui akun twitter resmi miliknya @mohmahfudmd, dikutip Minggu (25/9/2022).
Bahkan menurut Mahfud, bupati hingga gubernur sekalipun tidak dapat menggunakan kekuasaannya untuk bertindak sewenang-wenang. Mahfud mengatakan, sebaiknya pemimpin tidak perlu emosional ketika menghadapi masalah.
“Bupati atau gubernur pun tak boleh. Sebaiknya proporsional tak perlu emosional,” ucapnya.
Untuk diketahui, video Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar Tajudin Tabri menjadi viral usai dirinya memaki sopir truk, dan menyuruhnya untuk push up di kawasan Limo, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).
Dalam video yang beredar, terlihat Tajudin juga menyuruh sopir tersebut untuk berguling, bahkan Tajudin sempat menginjak bahu sopir truk.
Kejadian itu bermula saat sopir truk pengangkut tanah memaksa kendaraannya melewati portal pembatas di kawasan Krukut, Limo, Depok.
Tajudin mengakui bahwa sosok dari video yang viral itu adalah dirinya. Menurut Tajudin, portal di kawasan Limo nyaris runtuh karena terdorong truk. Ia juga beralasan kejadian truk tanah nyangkut di portal sudah terjadi berulang kali.
Namun Tajudin mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di luar kontrol.
“Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya,” kata Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).
Editor : Solichan Arif