Inilah Kisah Bagaimana Tentara Belanda Memenuhi Gairah Seks Selama Menjajah Indonesia, Mengerikan

Maria Alexanda Fedho
Tentara KNIL Belanda menangkap para pejuang Indonesia di Yogyakarta, 1949. Foto/pinterest

Ketika perempuan pribumi itu hamil, ada sebagian tentara Belanda yang bertanggung jawab dengan menikahi, namun ada juga yang lepas dari tanggung jawab. Tak dipungkiri, serdadu Belanda kerap melakukan kejahatan seksual kepada perempuan Indonesia. Aksi kejahatan seksual para serdadu Belanda terhadap perempuan Indonesia pun masih terekam dengan jelas oleh para tokoh saksi sejarah.

Salah satunya, J C Princen yang merupakan serdadu Belanda yang membelot ke TNI. Princen dulunya memiliki seorang kekasih bernama Asmuna. Suatu ketika Asmuna datang mencari Princen ke markasnya yang berada di depan Istana Bogor. Namun bukannya diantarkan menemui Princen, Asmuna malah ditembak mati karena melawan saat dilecehkan oleh para petugas jaga. Diketahui penembakan Asmuna itu lantaran dia berusaha untuk kabur karena dipaksa melayani nafsu para serdadu Belanda.

Tak hanya J C Princen saja yang menyaksikan kejahatan seksual tentara Belanda kepada perempuan Indonesia. Mayor Soegih Arto, Komandan Batalyon 22 Djaja Pangrerot Divisi Siliwangi, turut menjadi saksi. Pada tahun 1948, dia melihat para serdadu Belanda mengumpulkan sejumlah perempuan lalu memperkosanya secara terbuka dan beramai-ramai. Suara jeritan pun terdengar jelas dari para perempuan yang diperkosa.



Editor : Edi Purwanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network