AS Roma gagal mengalahkan Leicester City pada leg I semifinal Liga Konferensi Eropa 2021-2022. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, pun membeberkan penyebabnya.
Ya, AS Roma harus mengakhiri laga melawan Leicester dengan skor 1-1. Laga tersebut dilangsungkan di King Power Stadium, Leicester, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, Roma sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu, berkat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-15. Sayang, kemenangan sirna akibat gol bunuh diri Gianluca Mancini (67).
Mourinho pun mengakui timnya tak bermain sesuai harapan. Pasalnya, dia merasa pasukan asuhannya terlalu sering kehilangan bola, sehingga sulit membangun serangan.
“Kami terlalu mudah kehilangan bola. Hal itu membuat kami mustahil dapat menyerang balik. Kami tidak bermain dengan baik,” kata Mourinho dikutip Football Italia.
Walau demikian, pelatih berjuluk The Special One itu mengaku cukup senang. Dia merasa permainan timnya sudah cukup bagus, hingga akhirnya kehabisan tenaga dan akhirnya mulai mengendur.
“Permainan kami tetap terorganisasi. Ketika level energinya tinggi, kami juga bisa menekan dan bermain sesuai harapan. Tetapi, kami kehilangan intensitas seiring waktu berjalan dan pertandingan menjadi sulit,” ujarnya.
Dengan hasil ini, hasil semifinal akan ditentukan pada leg II di markas Roma, Stadio Olimpico. Namun, tampil di kandang diyakini bukan jaminan I Giallorossi -julukan AS Roma- melaju ke babak final.
“Saya yakin penggemar Roma yang menyaksikan bakal senang jika mengetahui pertandingan ini akan ditentukan di Stadio Olimpico. Tetapi, walau didukung 19 ribu penggemar di stadion, laga ini akan sulit,” tutur Mourinho.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait
