Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia, mulai dari kekurangan nutrisi, pernah mengalami preeklamsia sebelumnya, mengandung bayi kembar, hingga pasien diabetes, lupus, hipertensi, atau penyakit ginjal.
Cara Mencegah dan Mengobati Preeklamsia
Ibu hamil yang didiagnosis preeklamsia akan disarankan menjalani rawat inap di rumah sakit karena penanganan yang tepat akan mengurangi risiko keparahan kondisi kesehatan. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan nonstress test (NST) secara rutin untuk memastikan kesehatan janin.
Soal pengobatan, dokter akan meresepkan obat yang diharapkan dapat menurunkan tekanan darah, obat kortikosteroid yang dapat meningkatkan kinerja liver dan trombosit, serta obat antikejang.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait