Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Pasukan Israel telah bersiaga tinggi menyusul serangan Arab dan Palestina yang telah menewaskan 14 orang sejak akhir Maret. Lebih dari 20 warga Palestina, banyak dari mereka militan bersenjata, telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak Januari.
Sementara warga Palestina telah melaporkan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat. Dalam sambutan publik kepada kabinetnya pada Minggu, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengatakan tidak akan ada batasan pada pasukan keamanan dalam menghentikan apa yang dia gambarkan sebagai "gelombang baru terorisme". iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait