Marc Marquez Jatuh Karena Sirkuit Bekas Kuburan? Berikut Penerawangan Ahli Medium Interdimensional

Muhammad Sukardi
Marc Marquez alami kecelakaan di tikungan 13. (Foto: celebrities.id/Instagram @marcmarquez93)

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Kecelakaan menimpa Marc Marquez di sirkuit Mandalika. Pembalap MotoGP itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah terpental di tikungan 13 sirkuit MotoGP Mandalika. Akibat kecelakaan itu, ia tak bisa berlaga di MotoGP Mandalika 2022.

Tak hanya Marc Marquez, ternyata yang tergelincir di tikungan 13 sirkuit MotoGP Mandalika. Ada nama Alex Rins yang juga alami masalah di lokasi yang sama. Motornya terbakar di tikungan 13.

Netizen Twitter @ngawur_post menyoroti hal ini. Menurutnya, dua kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama itu ada kaitannya dengan hal mistis. Dikatakan si netizen, lokasi jatuhnya Marc Marquez maupun terbakarnya motor Alex Rins dulunya bekas kuburan. 


Pembalap MotoGP Marc Marquez mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu (20/3/2022)

Beberapa netizen pun mempercayai hal yang sama. Lokasi tikungan 13 sirkuit MotoGP Mandalika dianggap sakral dan tidak boleh sembarang dilewati tanpa izin terlebih dulu. 

Adanya anggapan ini membuat MNC Portal tertarik untuk menelaahnya lebih jauh. Menurut Furi Harun, Ahli Medium Interdimensional, lokasi sirkuit MotoGP Mandalika memang bekas kuburan. 

"Itu kan juga sudah disampaikan secara terbuka oleh pemerintah ke publik. Tapi, jumlah kuburan yang tercatat berdasar hasil penerawangan saya, lebih banyak dari apa yang diketahui pemerintah," kata Furi Harun melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022). 

Ya, pemerintah sebelumnya menginformasikan bahwa ada 191 makam. "Padahal, masih ada yang sisa di area sirkuit," kata Furi Harun.  Karena masih adanya makam di area sirkuit, kata Furi, itu yang membuat makhluk astral di sana merasa terganggu. Makanya, ada kejadian aneh yang terjadi di sana. 

Furi menyarankan agar pihak yang melewati sirkuit itu agar diingatkan untuk lebih berhati-hati. Ini bertujuan supaya tidak ada insiden yang merugikan. "Berhati-hati, lalu permisi terlebih dulu kalau ada di sirkuit tersebut," kata Furi Harun. "Untuk aparat setempat disarankan melakukan upacara tertentu supaya tidak ada insiden yang membahayakan peserta, karena memang masih ada banyak yang seliweran di sana," katanya. iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network