MANTAN tunangan Indra Kusuma alias Indra Kenz, Susyen Regina blak-blakan mengenai hubungannya dengan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo tersebut. Susyen membuka semua kisah kehidupannya semasa masih dekat dengan "Crazy Rich Medan" tersebut. Awalnya, Susyen mengaku tidak tahu menahu jika Indra Kenz seorang afiliator. Kepada Susyen, Indra Kenz mengaku menggeluti dunia trading seorang diri.
Menurut Susyen, tersangka kasus dugaan penipuan berkedok opsi biner melalui Binomo itu menyebutkan jika mendapat banyak uang melalui trading yang dikerjakannya. "Awalnya aku cuman tahu dia trading, sendiri trading, jadi aku enggak tahu soal afiliator. Bilangnya ke aku dia trading sendiri, terus lama-lama dapat cuan gitu-gitu," ujar Susyen kepada Uya Kuya di kanal YouTube Uya Kuya TV, dikutip Rabu (16/3/2022).
Soal trading, Susyen sempat bertanya pada Indra Kenz. Hanya saja sang mantan tunangan tak terlalu banyak menjelaskan. Ditambah lagi Susyen tak begitu paham tentang trading. "Paling dia jelasin beberapa instrumen gitu, terus ya udah lah. Selama dia ngelakuin dan gak iniin orang ya enggak apa-apa," kata Susyen.
Memperoleh uang cukup melimpah dari hasil trading, Indra Kenz pun bisa membeli barang-barang mahal, mulai dari mobil BMW hingga sepatu dengan harga fantastis. "Terus dia mulai beli mobil BMW tapi tahun lama. Dia beli sepatu Air Jordan Dior di tahun 2020, kaget dong kenapa dibeli, sayang aja," ucap Susyen.
Saat mendengar Indra Kenz membeli sepatu Air Jordan Dior, Uya Kuya terkejut. Lantaran Uya tahu betul sepatu tersebut harganya bisa menyentuh Rp200 juta. Susyen pun sudah acapkali menegur Indra Kenz tiap kali membeli barang-barang terlalu mahal. Namun, sang mantan tunangannya itu tak pernah menghiraukannya.
Adapun hubungan Susyen dan Indra Kenz kandas pada November 2020. Padahal, Indra sudah sempat melamar Susyen di Rusia. Salah satu hal yang tak pernah disukai Susyen dari Indra Kenz adalah kebiasaan pamer di media sosial. Namun setiap kali diberi nasihat, Indra berdalih semua itu hanya demi menaikkan popularitas.
"Intinya dia membawakan konten itu cuman menaikan nama dia biar lebih terkenal. Jadi aku suka nasihatin dia tapi enggak dengerin. Tapi dia tetep ngelakuin, kita enggak sejalan pada saat itu," ungkapnya.
Editor : Edi Purwanto