KEDIRI, iNewsBlitar.id - Amuk Riyanto yang tega membacok 10 orang tetangga termasuk anggota keluarganya menyisakan duka yang mendalam sekaligus trauma. Adalah Nur Kholis, salah satu Ketua RT di Desa Pojok yang pertama kali menjadi sasaran amukan Riyanto.
Aksi keji itu masih melekat kuat di ingatan, Nur Kholis. Menurut Nur Kholis, sebelum membacok setiap warga yang ditemui, Riyanto kedapatan melamun agak lama di depan pos ronda. Dia lantas bangkit dan berjalan mendatanginya. "Tanpa banyak bicara dia mengayunkan arit," tutur Nur Kholis.
Nur Kholis mengaku langsung panik. Dia berlari menyelamatkan diri. Aksi saling kejar pun terjadi. “Di saat itulah, Riyanto melakukan aksi pembacokan kepada sejumlah warga yang ditemui,” tuturnya.
Riyanto selama ini dikenal warga sebagai pribadi yang tertutup dan tertib beribadah. Warga sekitar lingkungan tersebut tidak pernah menyangka, Riyanto tega menganiaya 7 orang tetangganya dan 3 orang anggota keluarganya hingga tewas.
Tragedi berdarah tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi warga Desa Pojok. Meski para korban sudah dimakamkan, kerabat jauh serta tetangga terus berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait