BLITAR, iNewsBlitar – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno di Kota Blitar Rabu (4/10/2024).
Terlihat bakal calon bupati Blitar 2024-2029 Rijanto membersamai Risma, mulai nyekar, mengunjungi para pedagang makam Bung Karno serta makan siang menikmati pecel Blitar.
Risma diketahui hadir di Blitar bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang jadi pendampingnya di Pilgub Jatim 2024.
Kehadiran Risma diyakini memberi Coattail Effect bagi pasangan Rijanto-Beky Herdihansah atau Haji Beky yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Partai Nasdem di Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Coattail Effect memperbesar peluang kemenangan Rijanto-Beky di Pilkada 2024. “Secara itung-itungan pasti ada (coattail effect),” ujar Rijanto kepada wartawan Rabu (4/9/2024).
Coattail effect atau efek ekor jas merupakan istilah politik untuk menyebut efek kehadiran seorang tokoh nasional terhadap tokoh lain yang sedang melakukan perhelatan politik.
Pada konteks Pilkada Kabupaten Blitar 2024, penerima Coattail effect kehadiran Risma adalah pasangan Rijanto-Beky. Kemudian juga pasangan Bambang Rianto atau Bambang Kawit- Bayu Setyo Kuncoro yang maju di Pilkada Kota Blitar.
Rijanto yang juga Ketua DPC PDIP mengatakan, kalau sudah memutuskan maju di perhelatan politik, satu-satunya yang dilakukan adalah bersemangat meraih kemenangan.
“Kita harus punya semangat, kalau sudah bertarung begini ya harus menang,” tegas Rijanto.
Dari pantauan di lapangan, Rijanto terlihat gayeng, bercakap-cakap dengan Risma terutama saat menyempatkan menikmati nasi pecel khas Blitar.
Risma bersantap di warung nasi pecel Mbok Bari yang berlokasi hanya beberapa meter dari makam Bung Karno. Di sela menikmati pecel Blitar, Risma kata Rijanto melontarkan pujiannya.
“Tadi sempat omong-omong (Risma), ini lho Pak Rijanto, nasi pecel yang paling enak ya Blitar. Ya memang Blitar punya khas ya,” ungkap Rijanto.
Sementara saat bertemu para pedagang di lingkungan Makam Bung Karno, Risma berusaha menyerap aspirasi para pedagang. Dalam dialog tampak sejumlah pedagang terlihat menyampaikan uneg-unegnya.
Menurut Risma, kehadirannya di Blitar bukan hanya nyekar ke Makam Bung Karno, tapi juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
“Kami datang bukan hanya untuk berziarah, tapi juga mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan bapak ibuk semua,” kata Risma.
Sebelum meninggalkan lokasi, Risma terlihat mendapat oleh-oleh sambal pecel Blitar yang diberikan oleh salah satu warga. Dari Blitar, rombongan Risma diketahui langsung bertolak ke Jombang.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait