BLITAR, iNewsBlitar - Dinamika politik Pilkada Kota Blitar 2024 terus bergulir dan mulai menemukan bentuknya.
Menyusul terbitnya Surat Tugas DPP PDI Perjuangan (PDIP) bakal calon wali kota (Bacawali) untuk Bambang Rianto atau Bambang Kawit, Partai Gerindra dikabarkan telah menyiapkan pendamping atau bakal calon wakil wali kota (Bacawawali).
Informasi yang dihimpun, ada tiga nama kader Gerindra yang disodorkan Gerindra Blitar Raya ke DPP untuk mendapat restu sebagai bacawawali di Pilkada Kota Blitar. Ketiga kader muda itu adalah Fredy Agung Kurniawan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar.
Kemudian Yohan Tri Waluyo Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar dan Tomi Gandhi Sasongko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar. "Ada tiga nama kader muda terbaik Blitar yang sudah masuk di DPP," ujar sumber di lingkungan Gerindra yang enggan disebutkan nama.
Spekulasi yang berkembang, nama Fredy Agung Kurniawan memiliki kans besar mendapat restu DPP Gerindra. Fredy diketahui merupakan anggota DPRD Kabupaten Blitar yang juga Ketua Pemuda Tani Kabupaten Blitar.
Pada Pilpres 2024, Fredy berada di garda depan untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Blitar Raya. Sedangkan Tomi Gandhi Sasongko berlatar belakang sebagai pengusaha di sektor peternakan.
Masih menurut sumber di lingkungan Partai Gerindra, siapapun nanti yang mendapat restu DPP Gerindra, kata dia seluruh kader dan pengurus Gerindra Blitar Raya tegak lurus dengan keputusan pimpinan.
"Apapun keputusan partai semua akan patuh dengan pimpinan," pungkasnya. Menanggapi namanya masuk dalam bursa bacawawali Pilkada Kota Blitar 2024 yang diusulkan ke DPP, Tomi tidak membantah.
Bahkan dirinya mengaku sudah mendapat panggilan dari DPP Gerindra untuk menghadap. “Iya betul ada nama saya. Dan saya sudah dipanggil, besok menghadap DPP,” ujar Tomi.
Menurut Tomi, Gerindra tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah. Partainya memiliki mekanisme sendiri dalam melakukan penjaringan bakal calon. Karenanya apapun keputusan DPP, dirinya akan tegak lurus.
“Apapun yang jadi keputusan DPP, kita tegak lurus,” pungkasnya.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait