Rijanto Putuskan Maju Pilkada Blitar Lagi Pas Ultah Mak Rini, Ini Alasannya

Arif
Rijanto Putuskan Maju Pilkada Blitar Lagi Pas Ultah Mak Rini, Ini Alasannya. (foto/iNewsBlitar)

BLITAR, iNewsBlitar - Mantan Bupati Blitar Rijanto ternyata mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Rabu (15/5/2024).

Rijanto yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar sebelumnya diketahui sempat menyatakan tidak akan maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Blitar 2024 lantaran terbentur logistik.

Entah kebetulan atau tidak. Pengambilan formulir pendaftaran bacabup oleh Rijanto bertepatan dengan hari kelahiran (ultah) Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini yang diketahui lahir 15 Mei 1977.  

Di depan awak media Rijanto mengungkapkan alasan dirinya maju kembali di Pilkada 2024 lantaran dorongan masyarakat melihat kondisi Kabupaten Blitar sedang tidak baik-baik saja.

“Banyak yang menyampaikan kondisi Blitar saat ini tidak baik-baik saja, mendorong saya untuk mencalonkan,” ujarnya di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar Rabu (15/5/2024).

Rijanto tidak memungkiri sebelumnya sudah memutuskan untuk tidak ikut berkontestasi. Dengan usia yang tidak lagi muda, ia merasa pengabdiannya sudah cukup.

“Kemudian yang paling vital menoleh kepada keluarga saya,” tuturnya. Selain itu juga faktor perkembangan masyarakat yang menurutnya luar biasa. Perkembangan yang menuntut kesiapan logistik yang tidak sedikit.

Sementara maju sebagai kepala daerah, kata Rijanto intinya bekerja untuk rakyat, bekerja membangun daerah.

Jika kondisi transaksional tetap terjadi seperti yang sudah-sudah, menurut Rijanto hal itu tidak akan menjadi lebih baik lagi. Ia khawatir justru akan mengecewakan banyak orang.

Namun dorongan dari para relawan atau orang-orang yang mendukungnya begitu kuat dan itu membuatnya berubah pikiran dari sebelumnya tidak maju akhirnya memutuskan maju kembali.

“Saya dengan pertimbangan sepenuh hati, istiqaroh juga, saya siap untuk berangkat lagi ke depan dalam konstelasi pilkada ini mencalonkan sebagai calon bupati,” ujarnya.

Pengambilan formulir pendaftaran bacabup dan bacawabup di DPC PDIP Kabupaten Blitar diketahui dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai relawan pendukung Rijanto.

Terlihat mantan Sekda Kabupaten Blitar Mujianto dan sejumlah mantan kepala desa, yakni di antaranya Nurkhamim, mantan Kades Karanggayam Kecamatan Srengat.

Setelah pengambilan, para relawan langsung menyerahkan kepada Rijanto. Dalam kesempatan itu Rijanto juga mengatakan proses penjaringan untuk mendapatkan rekom DPP masih panjang.

Sesuai mekanisme yang berlaku, hasil penjaringan di DPC PDIP selanjutnya akan dilaporkan ke DPP. Adapun keputusan terakhir berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Siapapun yang mendapat rekom akan kita perjuangan, bahu membahu, bahkan bisa berkoalisi dengan partai lain,” jelas Rijanto.

Sementara Mujianto yang mengaku sebagai perwakilan relawan Rijanto membenarkan pihaknya mendorong sekaligus memohon Rijanto untuk maju kembali dalam Pilkada 2024.

Dorongan yang dilakukan atas dasar kondisi Kabupaten Blitar yang tidak baik-baik. Kembalinya Rijanto diharapkan bisa membawa Kabupaten Blitar lebih baik lagi. “Saat ini Kabupaten Blitar dalam keadaan tidak baik-baik,” ujarnya.

Editor : Solichan Arif

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network