SURABAYA, iNewsBlitar – Calon Presiden 2024 Anies Baswedan Kamis ini (10/8/2023) dijadwalkan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Islam At-Tauhid Sidoresmo atau Ponpes Ndresmo Surabaya Jawa Timur.
Dimotori KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, ratusan kiai dan gus serta para ulama NU di Jawa Timur menyambut kehadiran Anies di Ponpes At-Tauhid.
Seperti apa profil Ponpes Islam At-Tauhid Ndresmo Surabaya yang akan dikunjungi Capres Anies Baswedan ini?.
Ponpes Islam At-Tauhid di Sidoresmo atau dikenal dengan Ponpes Ndresmo memiliki rekam jejak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Pada masa pra kemerdekaan 1945, Ponpes Ndresmo menjadi markas para pejuang kemerdekaan, terutama laskar Hizbullah. Ponpes Ndresmo juga menjadi tempat berkumpulnya para kiai dan ulama dalam berhalaqah tentang kemajuan umat Islam Indonesia.
Moncernya nama Ponpes Ndresmo, di kancah perjuangan kemerdekaan tidak lepas dari peran KH Mas Ahmad Tholhah Bin Abdulloh Sattar. Kiai Mas Tholhah yang merupakan dzuriyah (keturunan) Ponpes Ndresmo merupakan pejuang Hizbullah yang ikut bergerilya bersama pasukan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Kiai Mas Tholhah yang lahir 12 Desember 1919 merupakan santri dan sekaligus pejuang. Aksinya yang berani membobol gudang senjata penjajah Belanda di Ngagel Surabaya membuat nama Kiai Mas Tholhah melegenda di kalangan pejuang kemerdekaan.
Menurut Gus Mahasin, ada sebanyak 200-an ulama di Jawa Timur yang menyambut kehadiran Anies Baswedan. Selain dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan pantura (Tuban dan sekitarnya), hadir juga ulama dari wilayah Mataraman (eks Karsidenan Kediri).
Di antaranya Gus Robert dari Ponpes Al Falah Kediri, Ust Khoirul Amien Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kiai Baidowi Ponpes Al-Hikmah Mlaten Kauman dan Kiai Dimyati dari Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.
“Total ada sekitar 200-an ulama yang hadir,” kata Gus Mahasin yang juga Ketua Dewan Pembina lembaga Sunni (Santri Untuk Negeri) kepada MPI Kamis (10/8/2024).
Kenapa Ponpes Islam At-Tauhid Ndresmo Surabaya yang dikunjungi? Gus Mahasin mengatakan, Ponpes Ndresmo memiliki nilai sejarah perjuangan kemerdekaan yang kuat.
Ponpes Ndresmo merupakan saksi sejarah santri, khususnya di Jawa Timur yang telah memberi sumbangan besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
“Intinya, Ponpes Ndresmo memiliki sejarah tempat berkumpulnya para ulama, santri yang sekaligus pejuang kemerdekaan,” terangnya.
Tidak hanya silaturahmi. Kehadiran Anies Baswedan di Ponpes Islam At-Tauhid juga disambut khataman Al-Quran dan Tirakat untuk keselamatan umat dan bangsa. Khataman dan tirakat bersama Anies Baswedan itu dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Islam At-Tauhid KH Mas Mansur Tholhah.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait