BLITAR, iNews.id - Aksi meresahkan ala teroris terekam CCTV. Seorang pria terekam mengacungkan pistol membuat heboh warga Kota Batu. Potongan rekaman kamera CCTV tersebut beredar viral di media sosial. Jangan-jangan jaringan teroris?
Informasi yang dihimpun kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tepatnya di sekitar Balai Desa Pandanrejo, Kota Batu. Aksi ini terjadi pada Kamis (13/1/2022) sekira pukul 10.00 WIB. Terlihat pada video berdurasi 9 detik seorang pria yang menggunakan jaket berwarna hitam dengan sepeda motor bebek awalnya berada di samping sepeda motor. Tak berselang lama ia tiba-tiba mengacungkan sebuah pistol. Aksi pengacungan pistol ini tampak jelas terlihat terekam kamera CCTV.
Seorang warga sekitar Maya Diah membenarkan adanya kejadian pengacungan pistol di kawasan depan Balai Desa Pandanrejo, Kota Batu. "Benar, kejadiannya di sini (lokasi kejadian pengacungan pistol), kejadiannya sebelum dhuhur," kata Maya Diah (50) pemilik warung yang ada di sekitar lokasi kejadian, ditemui wartawan pada Kamis sore.
Maya mengungkapkan, CCTV yang berada di lokasi kejadian merekam gerak gerik dari seorang pengendara motor tersebut. "Itu yang terekam CCTV disini dan beberapa warga mengetahuinya," ungkapnya. Meski demikian, Maya Diah mengaku tak mengetahui secara persis bagaimana peristiwa itu terjadi. Karena dirinya tengah berada di dalam rumah untuk mempersiapkan warung buka. "Saya tidak tahu kejadiannya, hanya dengar ibu-ibu teriak. Dan kemudian saya keluar, baru disitu tahu ada orang keluarkan pistol katanya," beber wanita berambut pendek ini.
Kepala Desa Pandanrejo Kota Batu Abdul Manan mengungkapkan, aksi koboi pengendara sepeda motor ini terekam kamera CCTV yang terpasang di depan Balai Desa Pandanrejo. Laporan dari pamong desa mengatakan ada orang yang membawa pistol. Ia tertangkap kamera CCTV Kantor Desa Pandanrejo,” ujar Manan, Kamis (3/1/2022). Informasi yang disampaikan Manan, para pamong desa langsung kaget mengetahui ada orang tak dikenal membawa pistol. Mereka lantas mengamankan diri dalam kantor desa. “Saya belum tahu pasti, apakah pistol benar atau mainan,” tandasnya. iNews.Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait