Blitar, iNewsBlitar - E-sport Kota Blitar menargetkan tinggi untuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) ESI 2023. Kota Blitar akan menjadi tuan rumah dalam gelaran even se Jawa Timur ini.
Even ini akan berbarengan dengan kegiatan Blitar Djadoel. Kepastian itu terwujud setelah ESI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Blitar mendapatkan izin dari Pemkot Blitar untuk menyelenggarakan Kejurprov E-Sport di Area Blitar Djadoel. Diharapkan dengan begitu, E-Sport bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Ya kami harapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi mengenai cabang olahraga E-Sport, karena kan Blitar jadul itu banyak orang kalau rata-ratanya kan sekitar 40.000 orang yang mengunjungi Jadi kami berharap lebih banyak orang yang mengenal tentang E-Sport dan bisa menghilangkan stigma negatif karena export saat ini sudah menjadi olahraga dan industrinya juga sudah jelas," kata Ibnu Abraham, Ketua ESI Kota Blitar, Minggu (04/06/23).
Kejurprov ESI ini akan diikuti oleh 38 perwakilan Kota dan Kabupaten seluruh Jawa Timur. Ada 5 cabang olahraga E-Sport yang akan dipertandingkan dalam Kejurprov ESI 2023 ini.
5 cabang olahraga yang akan dipertandingkan tersebut yakni Mobile Legend Bang-Bang, Free Fire (FF), Player Unkow's Bittle Ground (PUBG) Mobile, League Of Leagend (LOL), dan E-Football PES2023. Semua pertandingan itu akan digelar selama tanggal 17 hingga 22 Juni 2023 mendatang.
"Kita dapat space tempat yang lumayan luas dilengkapi ac juga, nanti masyarakat bisa masuk untuk melihat secara langsung, harapannya biara banyak yang tahu olahraga E-Sport," imbuhnya.
E-Sport Indonesia (ESI) Kota Blitar selaku tuan rumah pun telah mempersiapkan diri sematang mungkin. Proses seleksi terbuka atlet E-Sport pun telah dilakukan jauh-jauh hari.
Uji coba tanding dan pematangan strategi jiga terus digenjot oleh ESI Kota Blitar kepada para atlet yang terpilih. Target tinggi menyabet seluruh medali pun diusung oleh E-Sport Indonesia Kota Blitar.
Target tinggi yang diusung oleh ESI Kota Blitar itu bukan tanpa alasan, pasal saat melakukan mengikuti turnamen di Kediri beberapa hari lalu Tim E-Sport Mobile Legend Kota Blitar bisa keluar sebagai juara.
"Kalau target kami mengusung bisa sabet semua medali dan piala yang ada dari 5 cabor itu," ucap ketua ESI Kota Blitar penuh semangat.
Selain skill yang terus ditingkatkan, ESI Kota Blitar kini juga fokus mengasah mental dan kematangan atlet. Pasalnya atlet yang terpilih mewakili Kota Blitar ini mayoritas anak muda yang masih memerlukan pembekalan mental serta etika.
"Kami juga fokus mematangkan mental atlet, serta etikanya ya, karena kan selama ini mereka (para atlet) masih kurang pembinaan soal etika ketika bertanding seperti tidak boleh naikin kaki gitu," jelas Abraham.
E-Sport di Bumi Bung Karno sendiri saat ini tengah digandrungi oleh kalangan milenial. Hal itu terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar saat acara seleksi Kejurprov yang digelar oleh ESI Kota Blitar.
Total ada 300 anak muda yang mendaftar untuk seleksi Kejurprov ESI Kota Blitar. Hal ini pun menjadi angin segar bagi pengurus E-Sport Indonesia Kota Blitar untuk terus mencari bibit muda berkualitas.
"Kalau antusias sangat tinggi ya terkahir yang daftar sekitar 300 an anak, dan itu milenial semua, berbakat semua," tandasnya.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait