Gagal Kaya karena Pesugihan Sate Gagak, Orang ini Justru jadi Tumbal

Yudo
Ilustrasi Pesugihan Sate Gagak-Sumber okezone.com

Blitar.iNews.id Demi mempertahankan usahanya, setiap orang akan melakukan berbagai cara. Tidak dipungkiri cara yang salah dan mistis sering dilakukan.

 

Pesugihan adalah serangkaian mitos atau ritual yang dipercaya bisa digunakan untuk memperoleh kekayaan secara instan melalui jalan pintas. Banyak jenis pesugihan yang dikenal di masyarakat.

 

Salah satunya adalah pesugihan Sate Gagak. Mitosnya pesugihan ini dilakukan dengan cara menjual sate burung gagak ke sosok kasat mata dan kita akan mendapat kekayaan.

 

 

Dikutip dari channel YouTube Rizky Riplay, menceritakan seorang penjual sate ayam bernama Wawan merasa sedih, karena selama pandemi jualannya menjadi sepi, bahkan tidak laku.

 

"Gara-gara corona ini. Sejak dia datang, nyari duit kok susahnya kayak ikut CPNS," kata Wawan seperti di kutip dari kanal YouTube Rizky Riplay pada 16 Oktober 2021. 

 

Wawan juga melihat penjual ayam bakar yaitu bernama Sugeng di depan gerobaknya ikut sepi, hingga akhirnya tutup.

 

 

Saat melamun, tiba-tiba ada mobil dan dua orang turun lalu menghampiri Wawan. Ia melihat, ternyata orang itu adalah Sugeng dan istrinya, pemilik ayam bakar yang tutup karena bangkrut.

 

Wawan melihat Sugeng dan istrinya sejahtera. Mobil mewah, pakaian rapi serta perhiasan menempel di badan istrinya. Kemudian Sugeng menceritakan bahwa ia memiliki bisnis yang bisa membuat kaya dalam sekejap.

 

"Makane (makanya) kita harus bisa menyesuaikan dengan situasi, dan memutar otak gimana caranya agar dapat duit lagi," kata Sugeng.

 

Kemudian Sugeng mengajak Wawan ke suatu tempat, dan membongkar rahasia agar cepat kaya, yakni dengan berjualan sate gagak. Nantinya yang akan membeli adalah para makhluk astral menggunakan uang sungguhan.

 

Mulanya Wawan merasa takut, apalagi ia bertemu dengan berbagai macam bentuk setan. Mulai dari kuntilanak, pocong, tuyul, dedemit dan lainnya. Tapi karena diiming-imingi uang hingga miliaran rupiah, akhirnya Wawan mau melakukan pesugihan dengan menjual sate gagak.

 

Suatu malam Jumat Kliwon, tepatnya saat bulan purnama, Wawan mulai melakukan pesugihan dengan cara berjualan sate gagak untuk makhluk halus. Namun kali ini ia sendirian, karena Sugeng dan istrinya berasalan tidak enak badan.

 

Para setan pun datang memakan sate gagak yang dibuat oleh Wawan. Selain itu uang pun terkumpul, hingga berkarung - karung.

 

Tapi saat satenya habis, tetiba ada genderuwo yang datang. Wawan ketakutan, ia pikir makhluk itu marah karena satenya habis.

Di luar dugaanya, ternyata Wawan dibawa oleh genderuwo itu yang nyatanya ia dijadikan tumbal oleh pak Sugeng dan istrinya. 

Editor : Robby Ridwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network