Blitar.inews.id - Habib Bahar bin Smith mendapatkan teror berupa potongan kepala anjing di pondok pesantren (Ponpes) miliknya. Kepala anjing yang masih segar di Ponpes Tajul Alawiyyin miliknya yang berlokasi di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aziz Yanuar selaku pengacara Habib Bahar bin Smith membenarkan informasi soal adanya teror berupa kiriman tiga potong kepala anjing di Ponpes Tajul Alawiyyin. Dari informasi yang diterima Aziz Alawiyyin, kejadian teror tersebut diduga terjadi pada Jumat, (31/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari.
"Benar, jam 3 pagi dini hari tadi, pos jaga Ponpes Tajul Alawiyyin di depannya di lempar plastik hitam berisi tiga kepala anjing," tutur Azis saat di konfirmasi mengenai teror tersebut, Jumat (31/12/2021) dilansir dari Okezone.com
Azis juga mendapatkan informasi, bahwa pengirim teror tiga kepala anjing itu ada sekitar 4 orang. Mereka terduga pengirim potongan kepala anjing itu berboncengan menggunakan dua motor.
Tak hanya kepala anjing dalam teror itu, kata Aziz, mereka juga melempar sebuah kardus yang isinya tiga balok kayu. "Dus bertuliskan jangan dibuka oleh orang tak dikenal, sekitar empat oran gunakan motor Nmax dan Aerox," kata Aziz.
"Setelah melempar, mereka melarikan diri. Setelah dibuka plastik, isi kepala anjing tiga dan dus dibuka isi balok tiga," imbuhnya.
Aziz mengatakan tidak ada rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi Ponpes Tajul Alawiyyin. Dalam kejadian itu juga banyak saksi yang melihat dan mengetahui kejadian teror tersebut. "Tidak ada CCTV, tapi banyak saksi," pungkasnya.
Belakangan, nama Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan, karena kembali terjerat kasus dugaan ujaran kebencian. Polda Jawa Barat meningkatkan status dugaan ujaran kebencian Habib Bahar bin Smith ke penyidikan. Bahkan, Polisi telah memeriksa puluhan saksi terkait kasus tersebut.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait