get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapan Puasa Syawal Dilakukan? Berikut niat, dan Tata Cara Puasa Syawal, Simak sampai Habis

Kisruh Minyak Goreng, Ternyata Ada Mafia-Mafia Goring, Apa Itu?

Rabu, 16 Maret 2022 | 21:30 WIB
header img
BUMN turut ikut andil membantu mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng.(Sumber/okezone.com/ID Food)

JAKARTA, iNewsBlitar.id -  Pemerintah sedang berupaya menstabilkan ketersediaan minyak goreng dan meratakan harga di pasaran. Hal itu seperti disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Untuk itu, dia tidak akan berpikir ulang untuk menindak tegas mafia migor yang menyebabkan kelangkaan di masyarakat.

“Saat ini kita masih melihat kemungkinan-kemungkinan karena tingginya harga di luar negeri menyebabkan orang-orang berpikir untuk berbuat curang. Ini yang sedang kita cek dan kita memperingatkan, terutama mafia-mafia minyak goring (migor) yang berusaha mendapatkan keuntungan sesaat, Kemendag dan Polri akan datang dan tertibkan,” ujar Mendag Lutfi, Rabu 16 Maret 2022.

Mendag juga sudah meninjau ketersediaan minyak goreng di pabrik PT Bina Karya Prima. Dari tinjauannya, sedikitnya ada 23,49 juta liter minyak goreng diproduksi pabrik ini pada periode 1-12 Maret 2022. "Saat ini stok migor sangat melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional," ujar Mendag.

Karena itu, Mendag Lutfi memastikan operasional pabrik terus berjalan dan migor didistribusikan hingga seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Berkaca dari kunjungan Mendag, ia yakin jika kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) dikerjakan dengan baik, sebenarnya mampu mengurai permasalahan minyak goreng. "Kalau dua kebijakan itu diimplementasindengan baik, masalah minyak goreng bisa terurai," katanya. Ia menambahkan dalam 28 hari terakhir stok minyak goreng mencapai 500 juta liter. Namun demikian, harga di pasar masih mengalami permasalahan.

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut