KIEV, iNewsBlitar.id - Perang Rusia ke Ukraina menewaskan 227 warga sipil dan melukai 525 lainnya hingga 1 Maret 2022 malam. Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah operasi militer khusus.
Menurut kantor HAM PBB, sebagian besar korban tewas disebabkan serangan senjata berpeledak dengan area dampak luas, seperti artileri berat, sistem peluncur roket, dan serangan udara. Disebutkan jumlah sebebarnya korban tewas selama konflik diyakini jauh lebih tinggi daripada data resmi. Data korban dari wilayah tertentu di Ukraina, terutama yang dikuasai pemerintah, tak langsung masuk.
Wilayah yang dikuasai pemerintah Ukraina mengalami pertempuran sengit. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, serangan Rusia menyebabkan kerusakan pada infrastruktur non-militer. Dia tidak menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil. "Kami mengamati dengan cermat apa yang terjadi di Ukraina saat ini, termasuk apa yang terjadi pada warga sipil. Kami mempertimbangkan, mendokumentasikan, dan ingin memastikan, ada pertanggungjawaban untuk ini," kata Blinken, dikutip dari Reuters, Kamis (3/3/2022).
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa lalu menegaskan, operasi militer khusus di Ukraina masih terus berlanjut sampai tujuannya tercapai. Tujuan utama operasi adalah melindungi Federasi Rusia dari ancaman militer negara-negara Barat. Dia menegaskan Rusia tidak punya niat menduduki Ukraina serta beruupaya tak melibatkan warga sipil.iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
![icon article related](https://static.inews.co.id//img/icon/ic-artikel-terkait.png)
![Akibat Serangan Rudal dan Drone dari Rusia, Presiden Zelensky sebut 10.000 Warga Hidup tanpa Listrik](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/06/09/24392_iron-dome.jpg)
![Digempur Ukraina Pakai Roket HIMARS Kiriman Amerika Serikat, Rusia Mulai Kerepotan](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/07/17/387db_roket-himars.jpg)
![Pesta Miras Berujung Tewas, Korban Bertambah 1 Orang, Total 5 Orang Tewas](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/07/15/b1ffd_korban-miras.jpg)
![Ini Penampakan Kedahsyatan Rudal Rusia, Separo Gedung Langsung Bolong, 12 Orang Tewas](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/03/30/71fa7_bolong.jpg)
![Rusia-Ukraina Berunding di Turki, Pembicaraan Damai Dimulai Tanpa Jabat Tangan](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/03/29/77a6e_pembicaraan-damai.jpg)
![Bom Vakum, Bom Terkuat Non-nuklir yang Digunakan Rusia Serang Ukraina](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2022/03/15/8c71c_termobarik.jpg)
![icon news update](https://static.inews.co.id//img/icon/ic-berita-terkini.png)
![Gugatan Praperadilan Hasto Ditolak, Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Sesuai Aturan](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2023/11/07/e6479_hasto-kristiyanto.jpg)
![Presiden Prabowo Jajal Hadiah Mobil Listrik Erdogan, KPK: Pelaporan Gratifikasi 30 Hari Kerja](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2025/02/13/90264_hadiah-mobil-listrik.jpg)
![Wabup Blitar Kaji Beky Kepincut Sistem Rusia, Netizen: Jangan Mencontoh Komunisnya](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2025/01/29/00e45_wabup-blitar.jpg)
![Julia Santoso Akhirnya Bebas, Ini Apresiasi Ketum IPHI kepada Bareskrim Polri](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2025/01/26/8d713_rahmat-santoso.jpg)
![Julia Santoso Menang Praperadilan Tapi Tetap Ditahan, Ketum DPP IPHI: Abuse of Power](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2025/01/25/fedf6_rahmat-santoso.jpg)
![BPJS untuk Pekerja Konstruksi Informal di Blitar Digulirkan Federasi Buruh Internasional](https://img.inews.co.id/media/250/files/networks/2025/01/24/b060f_pertemuan-buruh-di-blitar.jpg)