Pelatih Laos Sesumbar Bisa Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23

BLITAR, iNewsBlitar.id -Laga semifinal piala AFF U-23 antara Laos kontra Thailand akan digelar di Morodok Techo National Stadium pada Kamis 24 Februari 2022 pukul 16.00 WIB. Sedangkan partai 4 besar lainnya antara Timor Leste versus Vietnam dilaksanakan setelahnya atau pukul 19.30 WIB.

Timnas Laos U-23 bertekad menyingkirkan Thailand pada semifinal Piala AFF U-23 2022. Pelatih Laos Michael Weiss ingin meniru strategi Vietnam yang berhasil mengalahkan Thailand. 

Vietnam dan Thailand memang menjadi tim terkuat yang memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara di Piala AFF U-23 tahun ini. Keduanya pun bertemu di laga terakhir babak penyisihan Grup C. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Prince, Phnom Phen, Selasa 22 Februari 2022 malam WIB. Melalui pertarungan sengit, Vietnam mampu mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 dan memastikan diri keluar sebagai juara grup.

Dengan hasil tersebut, Laos pun harus menjalani laga sulit di babak semifinal dengan menghadapi Thailand. Namun Michael Weiss akan mempelajari taktik Vietnam untuk bisa kembali memberikan kejutan untuk lolos ke partai final. 

“Thailand U-23 lebih diapresiasi tiketnya untuk bermain di final. Namun, kami akan mempelajari Vietnam untuk mempersiapkan pertandingan ini,” ungkap Michael Weiss dilansir dari The Thao 247, Rabu 23 Februari 2022. “Laos U-23 akan mencoba membuat kejutan melawan Thailand U-23 dan semua orang akan melihatnya di lapangan," imbuh pelatih kelahiran Jerman tersebut. 

Weiss pun mengakui bahwa Thailand U-23 memang memiliki kekuatan di atas tim asuhannya. Namun pelatih berusia 56 tahun itu merasa Laos juga memiliki keuntungan setelah mendapatkan waktu beristirahat yang lebih panjang dibanding Thailand. “Thailand adalah lawan yang kuat, memiliki banyak pemain teknis, memiliki gameplay modern dan berasal dari latar belakang sepakbola yang lebih unggul dari kami,” sambungnya. "Kami memiliki keuntungan lebih dari lawan bahwa kami memiliki lebih banyak hari libur,” ujarnya.

Editor : Edi Purwanto