JAKARTA, iNewsBlitar – Anggota Perwakilan Divisi-3 Kostrad Bayu Dwi Atmaja menjadi korban penusukan seorang pria misterius di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pelaku penusukan anggota Kostrad tersebut berciri jaket merah, menggunakan topi dan masker. Aksi penusukan yang dilakukan pelaku diduga merupakan tindak kejahatan pencurian.
Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Haryantana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penusukan anggota pasukan elite Kostrad.
“Telah terjadi penusukan terhadap Anggota Perwakilan Divisi-3 Kostrad oleh orang tidak dikenal atau OTK," ujar Haryantana saat dimintai keterangan awak media Minggu (20/2/2022).
Insiden penusukan diketahui oleh dua orang saksi, yaitu Jefri selaku satpam setempat dan Pratu Rafli Anggota perwakilan Mess Divisi-3/Kostrad.
“Sekitar pukul 20.20 Wib Jefri melihat korban keluar gerbang KPAD Sumur Batu dan saksi menyapa korban “mau kemana Dan” dan Korban Menjawab “mau membeli air minum”, “ ujar Haryanto.
Kemudian selang beberapa lama, korban ditemani Pratu Rafi kembali ke Mess. Rafi selaku teman korban berteriak kepada Jefri bahwa Bayu ditemukan dalam keadaan tertusuk.
“Memanggil Jefri sambil berteriak untuk minta tolong dan menyampaikan 'Bang Bayu ditusuk',” ungkapnya.
Bayu Dwi Atmaja mengatakan telah mengalami penusukan di Gang Lancar, dan meminta saksi yang sedang berada di sekitarnya cepat memberi pertolongan
“Selajutnya saksi meminta pertolongan lagi untuk membawa korban ke rumah sakit,” lanjut Haryantana.
Dia menuturkan, kemudian rekan yang lain datang untuk memberikan pertolongan dan segera mengantar korban pergi ke Rumah Sakit (RS) Yarsi dengan menggunakan mobil.
“Selanjutnya korban diantar ke RS Yarsi oleh Lettu Arh Niko (Kepala Perwakilan Divisi-3/Kostrad) menggunakan mobil Fortuner dinas Mess Divisi-3/Kostrad,” terang Haryantana.
Haryantana menjelaskan, dalam kejadian penusukan tersebut korban mendapatkan luka tusuk hingga mendapat delapan jahitan.
“Korban mengalami luka sedalam 2 cm delapan jahitan, lebar 5 cm diduga akibat goresan senjata tajam,” katanya.
Hingga saat ini, korban telah dinyatakan membaik, dan sudah kembali bergabung bersama rekannya di Mess Divisi 3/Kostrad.
Kendati demikian, pada Senin 21 Februari 2022 korban dijadwalkan kembali melakukan perawatan.
"Korban saat ini sudah kembali ke Mess Divisi 3/Kostrad dalam kondisi sadar dan membaik, direncanakan akan kembali kontrol/berobat,” tutup Haryantana.
Dalam kasus penusukan tersebut, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Diantaranya memakai jaket merah, menggunakan topi dan masker. Saat ini kasus tengah ditangani Pomdam Jaya dan Polsek Metro Kemayoran.
Editor : Solichan Arif