JAKARTA, iNewsBlitar – Seorang anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, bernama Pratu Roni Waluyo, dikabarkan menjadi korban pengeroyokan sekelompok pria.
Insiden pengeroyokan informasinya berlangsung di Jalan Taman Pahlawan, Pasar Blauran Kota Salatiga, Jawa Tengah. Dilansir dari Okezone, Jumat (2/9/2022), insiden diawali senggolan kendaraan antara sepeda motor dengan mobil.
Di jalan raya menuju Pasar Buah Jalan Taman Pahlawan Kota Salatiga, stang motor Pratu Roni Waluyo yang berboncengan dengan rekannya, menyenggol badan mobil pick up Suzuki Carry.
Mobil terus melaju ke arah Pasar Blauran dengan motor membuntuti dari belakang. Informasi yang berkembang, saat di depan Masjid Pasar Blauran, mobil berhenti dan seorang laki-laki dengan ciri bertato, menantang duel.
Karena merasa kalah jumlah, korban, yakni dalam hal ini Pratu Roni Waluyo mengabarkan situasi pengeroyokan ke grup WA Liting untuk meminta bantuan. Tak berselang lama, rekan korban datang dan mengamankan para pelaku untuk dibawa ke Mako Yonif 411 Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Masih dilansir dari Okezone.com, sejumlah pelaku mengalami luka-luka dan selanjutnya mereka dibawa ke RS DKT Salatiga untuk dilakukan pengobatan.
Pelaku yang diamankan adalah Ali Akbar Inung Rafsanjani, Yahya, Ari Suryo Saputro, Arif Fahrurrozi, dan Argo Wahyu Pamungkas. Pelaku atas nama Argo dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Diponegoro, Letkol Bambang Hermanto saat dihubungi belum memberi tanggapan.
Editor : Solichan Arif