get app
inews
Aa Read Next : Temuan Ilmuwan: Bentuk Bumi Ternyata Tidak Serupa Bola

Menteri Nadiem Makarim Kampanye Kurikulum Merdeka, Apa sih Isinya?

Minggu, 13 Februari 2022 | 15:39 WIB
header img
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi Nadiem Makarim mulai mensosialisasikan program kurikulum merdeka.(Sumber/Instagram@nadiemmakarim)

BLITAR, iNewsBlitar - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membeberkan tiga keunggulan kurikulum merdeka.

 

Nadiem Makarim menyebut kurikulum merdeka sebagai solusi untuk memulihkan pembelajaran sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan.

 

Apalagi pandemi Covid-19 telah membuat kualitas pendidikan di Indonesia menurun.

 

“Kurikulum merdeka bisa diterapkan oleh sekolah dan madrasah sebagai opsi dan secara bertahap. Tentunya kemerdekaan ini memerdekakan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan untuk anak-anak,” tulis dia dalam Instagram miliknya.

 

Berikut tiga keunggulan kurikulum merdeka.

1. Lebih Sederhana dan Mendalam Materi 

Kurikulum merdeka didesain lebih fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi siswa. Sehingga, belajar bisa lebih mendalam, bermakna dan tidak terburu-buru.

 

2. Lebih Merdeka 

Kurikulum Merdeka dibuat dengan tidak adanya program peminatan. Alhasil, para peserta didik bisa lebih merdeka memilih minat, bakat dan apresiasi.

Selain itu, guru juga dapat menikmati manfaat dari kurikulum ini karena bisa mengajar sesuai dengan capaian dan perkembangan peserta didik. 

Terakhir, sekolah bisa mengembangan dan mengelola sesuai karakteristik satuan pendidikan. 

 

3. Lebih Relavan dan Mendalam

Pembelajaran kurikulum merdeka juga lebih relavan dan mendalam karena dibuat melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk aktif mengeksplor isu, seperti lingkungan dan kesehatan untuk mengembangkan karakter pancasila.

 

Terakhir, mantan Bos Gojek ini berharap penerapan kurikulum merdeka bisa memperbaiki pendidikan di Indonesia. Sehingga cita-cita merdeka belajar bisa segera terwujud. 

 

“Saya yakin dengan penerapan kurikulum Merdeka, kita bisa mengakselerasi pemulihan pendidikan dan mendorong perwujudan cita-cita Merdeka Belajar,” katanya.

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut