Pemulangan Polisi Cantik Briptu Christy ke Manado Dikawal Ketat

JAKARTA, iNewsBlitar- Briptu Christy, polisi cantik anggota Polresta Manado yang meninggalkan tugas tanpa keterangan, akhirnya berhasil ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.  

Baca Juga

Polwan Cantik yang Pernah Jadi Buronan Polresta Manado, Ternyata Keturunan Bangsawan 

Penangkapan Briptu Christy yang menghilang sejak 15 November 2021 itu dilakukan tim gabungan Polda Sulut dan Polda Metro Jaya.

Begitu ditangkap, petugas langsung bergerak cepat membawa Briptu Christy ke Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga

Briptu Christy Ditangkap di Jakarta

“Sudah dipulangkan. Baru sampai di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jakarta, Rabu malam (9/2/2022).

Baca Juga

Briptu Christy Pasrah Ditangkap di Hotel Kemang Jakarta

Menurut Zulpan, Christy dipulangkan lantaran Polda Metro Jaya hanya melakukan perbantuan penangkapan semata. Mengingat, pokok perkara ditangani oleh Polda Sulawesi Utara.

Pemulangan Briptu Christy ke Manado dikawal pihak kepolisian secara ketat. Diketahui, Briptu Christy melanggar Pasal 14 ayat 1 A PP No.1/2003 karena meninggalkan tugas sejak 15 November 2021 hingga tanggal dibuat DPO secara berturut-turut tanpa keterangan yang sah.

Baca Juga

Suami Briptu Christy, Polwan Buronan Polda Sulut Akui Istrinya Sering Curhat Soal Tekanan di Tempat

Setibanya di Manado, anggota Polri yang meninggalkan tugas sejak 15 November 2021 itu langsung digelandang ke Mapolda Sulut.

Baca Juga

Buronan Timsus Polda, Badan Polisi Cantik Briptu Christy Menjulang 170 Cm

“Hari ini (Briptu Christy) sudah ada di Polda Sulawesi Utara, ditangani sama Bid Propam sekarang,”  kata Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait.

Sebelum penangkapan Briptu Christy di Jakarta, Polresta Manado sempat lebih dulu memeriksa Briptu Reynaldy Kamae, suami Briptu Christy.

“Kemarin sudah kita ambil keterangan sebagai saksi, kalau sekarang kita fokus ke dia (Briptu Christy) karena baru tiba hari ini kan,” terang Julianto P Sirait.

Editor : Solichan Arif