get app
inews
Aa Text
Read Next : Penuh Khidmat Warga Gunakan Pakaian Adat Jawa Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Blitar

Tangis Bayi di Pekarangan Hebohkan Warga Srengat Blitar: Dibuang 1 Jam Setelah Dilahirkan

Jum'at, 19 Januari 2024 | 15:36 WIB
header img
Tangis Bayi di Pekarangan Hebohkan Warga Srengat Blitar: Dibuang 1 Jam Setelah Dilahirkan. (foto/ist)

BLITAR,iNewsBlitar - Bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga baru dilahirkan ditemukan di sebuah pekarangan warga lingkungan Darungan Desa Kauman, Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar Jawa Timur. 

Saat ditemukan Jumat (19/1/2024) dini hari, kondisi bayi dalam keadaan telanjang dan tanpa beralas apapun. Sebelum dibawa ke puskesmas, oleh warga diletakkan di dalam kardus dan diselimuti. 

"Identitas orang tua bayi masih dalam penyelidikan," tutur Kasubsi Humas Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriadi kepada wartawan Jumat (19/1/2024). 

Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang itu berawal dari adanya suara tangisan. Siti Qomariyah warga setempat yang terjaga dari tidurnya, mengaku penasaran. 

Ia pun mencari asal suara tangisan bayi yang terdengar tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sesampai di pekarangan rumah, Qomariyah sontak kaget.

Ia melihat sesosok bayi yang tergeletak di atas tanah dan tidak berhenti menangis. Keadaannya kotor oleh tanah dan pucat, yakni diduga lantaran kedinginan. 

Melihat kondisinya, bayi perempuan yang kemudian diketahui berbobot 2,9 kg itu belum lama dilahirkan. 

Qomariyah langsung memanggil warga dan melaporkan penemuan bayi itu petugas. "Diduga baru sekitar 1-2 jam dilahirkan," terang Supriadi. 

Sebelum dibawa ke Puskesmas Srengat, atas inisiatif warga, bayi bernasib malang itu diletakkan di dalam kardus. 

Kemudian tubuhnya dibalut dengan kain selimut. Menurut Supriadi, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. 

Petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk menelusuri informasi adanya perempuan yang belum lama melahirkan. 

"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi," pungkasnya

Editor : Solichan Arif

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut