Intip Perputaran Uang Blitar Djadoel 17-21 Juli Lalu, Fantastis Segini Perkiraannya

BLITAR, iNewsBlitar - Perputaran uang mencapai milliaran rupiah dalam gelaran Blitar Djadoel seminggu yang lalu. Gelaran Blitar Djadoel dilaksanakan selama lima hari mulai 17-21 Juni lalu di Alun-alun Kota Blitar.

Baca Juga

BPKH Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Jawa Timur

Berbagai stan berbagai UMKM dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kita Blitar memeriahkan acara tahunan ini. Tidak hanya dari dalam Kota Blitar, dari luar kota juga turut meramaikan Bazar Blitar Djadoel ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Isworo mengatakan, kegiatan ini untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Apalagi selama tiga tahun seluruh wilayah di Indonesia masuk kategori pandemi covid-19. Pemerintah baru mengumumkan dari pandemi ke endemi.

Baca Juga

Rekrutmen Kepala Unit Pelayanan Makanan Bergizi Sekolah Sudah Dibuka

Tak hayal, Blitar Djadoel menyedot animo masyarakat baik dari dalam hingga luar kota. Gelaran selama liha hari ini tidak pernah sepi dipadati pengunjung. 

Baca Juga

Jatim Beragam Blitar Raya Bersama Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Aksi Bersih Pantai Gondo Mayit

Pemerintah Kota Blitar menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 juta untuk acara ini. Meski demikian, kebutuhan keseluruhan mencapai Rp 800 juta. "Kalau hanya dari APBD tidak cukup, makanya kita mengandeng berbagai pihak untuk menjadi sponsor acara ini," tegas Hakim.

Bazar Blitar Djadoel Menyajikan Makanan Tempo Doeloe

Sebanyak 473 stan penjual makanan meramaikan kegiatan ini. Mereka berjualan makanan tradisional seperti, cenil, kicak, jenang grebdul, rujak, dan berbagai minuman dan makanan dari pelaku usaha di Blitar. 

Baca Juga

Biaya Penghulu dan Administrasi Nikah di Rumah Capai Rp1,5 Juta, Warga Blitar Ngeluh

Bu Upit salah satu penjual rujak yang mengikuti bazar Blitar Djadoel mengaku dapat mengeruk rupiah dalam kegiatan ini. "Pada hari pertama saya agak sedikit, karena datangnya telat, besoknya cukup rame bahkan Sampek kehabisan," ungkapnya.

Baca Juga

Partai Gerindra Kabupaten Blitar Targetkan 10 Kursi, Siap Usung Bupati Sendiri

Dalam satu hari kegiatan, Ia mampu meraup uang hingga Rp 1,5 juta. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan saat ia berjualan di lapaknya di Pasar Wege Kota Blitar.

"Alhamdulillah, rezekinya banyak pas acara seperti ini, sampek habis-habis. Belum buka aja sudah ditunggu pembeli," tegasnya.

Begitu juga lapak Angkringan Ijo, dalam satu hari mampu meraup uang sekitar Rp 1,5 juta perhari. "Satu hari sekitaran Rp 1,5 juta, Alhamdulillah," tegas Farich.

"Kita memperkirakan perputaran uang selama gelaran dari stan penjualan sekitar Rp 2,7 milliar bahkan lebih," tegas Hakim.

Hakim menegaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Blitar. "Jelas tujuannya untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya Kota Blitar," pungkasnya.

Editor : Robby Ridwan