get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pesona Garut, Kota yang Menyihir Mata Orang-orang Eropa

Korban Pembunuhan ini Mendatangi Dokter Hastry Lewat Mimpi

Sabtu, 08 Januari 2022 | 09:42 WIB
header img
Kombes dr. Sumi Hastry

Jabar, Blitar.Inews.id Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di subang Jawa Barat, Nama dr. Hastry mendadak viral. Ahli forensik bernama lengkap Kombes dr. Sumi Hastry ini menjadi perbincangan masyarakat karena dirinya menangani kasus pembunuhan yang hingga kini belum terselesaikan.

dr. Hastry sering kali memberikan informasi-informasi seputar kasus yang ditanganinya lewat akun Instagram pribadinya @hastry_forensik kepada warganet.

Baru-baru ini, dr Hastry melakukan interview bersama pesulap sekaligus peramal Denny Darko dan menceritakan bahwa dia didatangi korban lewat mimpi. Dirinya merasa dapat panggilan dari korban, yang memberikannya petunjuk.

Seperti dilansir okezone.com, sebenarnya dr. Hastry tidak ikut menangani kasus tersebut, tapi warganet di Instagram meminta Hastry untuk mengautopsi langsung korban jenazah ibu dan anak di Subang. "Awalnya bukan saya yang autopsi. Saya kan baru autopsi tanggal 18 Oktober, sementara kejadiannya sendiri tanggal 2 Oktober. Tapi sama netizen diminta 'Bu kasus Subang Bu kasus Subang' jadi akhirnya saya ambil," ujar Hastry dilansir dari channel Denny Darko, Jumat (7/1/2022). 

Setelahnya, Hastry memutuskan untuk menangani kasus tersebut.

Hastry menjelaskan kalau ada yang janggal dari kasus ini, dan dirinya mendapat pertolongan dari korban yang mendatanginya lewat mimpi. "Saya dimintain tolong sama masyarakat, lalu dimintain tolong sama korban. Saya merasa dapet kalau dari korban lewat mimpi," ucapnya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Tuti dan Amelia. Baru-baru ini, polisi berhasil menemukan bukti valid terkait identitas pelaku pembunuhan.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut