Blitar, iNews.id- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan ada dugaan keterlibatan aparat oknum TNI dan oknum kepolisian dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI ilegal.
Seperti dilansir Inews.id, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku saat ini belum bisa berkomentar banyak terkait dugaan keterlibatan tersebut. Menurutnya, belum ada informasi lebih lanjut dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) ataupun Polda terkait dengan perkara yang dimaksud oleh Benny.
Dedi menyatakan akan mendalami dugaan keterlibatan anggota kepolisian dalam pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal ke Malaysia. “Didalami dulu (informasi dari Kepala BP2MI). Apabila ditemukan akan ditindak tegas sesuai peraturan,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (6/1/2021).
Dedi menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas apabila ada anggota polisi yang terbukti terlibat dalam pengiriman PMI ilegal ke Malaysia. Tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku. Apalagi, proses tersebut belakangan menimbulkan korban jiwa. “Itu komitmen Polri,” ujar Dedi.
Seperti diketahui, dugaan adanya keterlibatan oknum polisi dan TNI tersebut muncul dari hasil investigasi yang dilakukan BP2MI. Untuk menentukan kepastiannya, Benny menyerahkan semuanya ke aparat penegak hukum.
Editor : Solichan Arif