Inilah Isi Video Rekaman Siswa Bunuh Diri di Blitar!

Blitar.iNews.id Polres Blitar Kota telah mengungkap dua video berisikan rekaman permintaan maaf siswi SMA Negeri 1 Srengat, Kabupaten Blitar yang gantung diri. Video tersebut diduga kuat dibuat oleh korban dilingkungan sekolah sebelum korban memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga

Jangan Dicontoh, Sakit Hernia, Suryani Akhiri Hidup Begini

Dalam video berdurasi 37 detik yang dibuat oleh korban, berisikan video permintaan maaf untuk ibunya. Dalam video tersebut, korban FV mengatakan, "Mimi makasih, aku minta maaf atas kesalahanku. Maaf aku belum sempat membalas, jangan bilang Papi, Mi kesalahanku ini. Tolong maafin aku".

Baca Juga

Racun Tikus Antarkan Kematian Ibu dan Anak di Tulungagung

Dalam video kedua yang dibuat oleh FV hanya berdurasi 16 detik yang ditujukan kepada CH, kekasihnya. Dalam video tersebut korban mengatakan, "Buat CH terimakasih telah memberikan kesempatan saya. Daripada kamu tersiksa sama saya, mending lebih baik saya yang pergi" ungkap korban dalam videonya.

Baca Juga

Ya Ampun, Sebulan 3 Warga Blitar Gantung Diri, Fenomena apa ini ?

“Kedua rekaman video tersebut diduga dibuat korban sendiri,“ ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiawan kepada wartawan Minggu (2/1/2022).

Baca Juga

Masih Ingat Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari? Tim Advokasi Temukan Fakta Terbaru!

Satreskrim Polres Blitar Kota juga sudah memintai keterangan CH yang diduga sebagai kekasih korban. CH mengakui sempat cek-cok dengan FV. CH marah setelah tahu korban berkiriman video dengan laki-laki lain.

Baca Juga

Terima Hasil Tes Kesehatan, Pria ini Malah Pilih Bunuh Diri, Sakit Apa Kira-kira ?

Pertengkaran tersebut mengakibatkan hubungan keduanya renggang. Dua jam sebelum ditemukan tewas, sebuah rekaman kamera CCTV juga memperlihatkan korban bersama CH sempat mendatangi minimarket tidak jauh dari sekolah. Di minimarket tersebut, korban sempat membeli cairan pembersih lantai yang katanya titipan temannya.

Diduga korban sempat hendak memakai cairan pembersih lantai itu untuk mengakhiri hidup. Dari minimarket CH mengantarkan korban kembali ke sekolah. Rekaman video diduga dibuat di sekolah saat situasi sepi. Akibat hubungan asmara yang kandas tersebut, korban diduga nekat gantung diri di sekolah.  

Sebelumnya, Senin 20 Desember 2021 seorang siswi SMA Negeri 1 Srengat ditemukan tewas tergantung di depan ruang kelasnya. Leher korban terjerat dasi sekolah yang terikat pada papan kayu penunjuk ruang kelas. Siswi kelas X MIPA-4 itu dalam keadaan berseragam sekolah. 

Peristiwa yang terjadi sontak menggemparkan warga sekolah yang sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Terkait beredarnya kabar korban diduga dalam keadaan mengandung (hamil), karenanya tertekan dan nekat gantung diri, Yudhi mengatakan belum bisa memastikan. Namun hasil tes kehamilan menunjukkan hasil negatif.

“Kita masih terus melakukan penyelidikan,” ucap Yudhi.

Editor : Robby Ridwan