BLITAR- iNewsBlitar - Naryo (51) apes, karena tewas tertabrak kereta api saat cuci muka di area persawahan Kelurahan Gedok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (08/02/2023). Diduga ia tidak melihat ada kereta api cargo yang melintas dari barat ke timur hingga menghantam tubuhnya.
Tubuh Naryo terpental hingga sekitar 3 m dari lokasi tempatnya cuci muka. Ia tergeletak di tengah sawah di belakang perumahan warga.
Kompol Wayu Satrio mengatakan, awalnya korban diduga mengalami penurunan pendengaran. Akibatnya, korban tidak mendengar saat ada kereta api datang.
"Korban tersambar kereta api dan langsung terpental hingga meninggal di lokasi kejadian," ungkapnya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan ini, langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit .
Korban selama ini bekerja sebagai pemulung di Kota Blitar. Korban diketahui warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Editor : Robby Ridwan