BLITAR, iNewsBlitar- Saat ini pembatas jalan tengah (median jalan) di Jalan Mastrib Kota Blitar tengah dibongkar. Median jalan ini dibangun lima tahun yang lulu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Edy Warsono mengatakan, median jalan ini dibongkar untuk dijadikan jalan peristribuan. Untuk Jalan Mastrib Kota Blitar akan ada peristribuan di tengah jalan yang juga sebagai pemisah lajur ke timur dan lajur ke barat.
Pembongkaran ini juga sudah sesuai dengan usulan masyarakat sekitar Jalan Mastrib dan melalui kajian yang dilakukan oleh Bappeda Kota Blitar. Nantinya Jalan Mastrib ini akan dijadikan pusat pengembangan ekonomi kreatif di Kota Blitar.
“Jadi kita akan gelar even-even di Jalan Mastrib yang tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Kita akan mengandeng pihak-pihak pelaku usaha dan para seniman. Jadi tidak menggandalkan anggaran dari pemerintah,” ungkap Edy Warsono.
Dijelaskanya, bahwa adanya even-even akan menghidupkan Kota Blitar, khususnya pada malam hari. Selain itu, even ini diharapkan dapat menjadi tujuan wisata dan menambah khasahah wisata di Kota Blitar. Ditergetkan tahun depan peristribuan di Jalan Mastrib sudah siap digunakan.
Selain itu, adana even yang dilakukan di Jalan Mastrib diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi untuk warga Kota Blitar, khususnya yang ada di seminar Jalan Mastrib.
Untuk even-even tentunya akan digelar secara periodik seperti malam minggu atau mulai pagi sampai malam. “Ini tergantung pada pelaku usaha kuliner dan para seniman nantinya,” ungkapnya.
Untuk kuliner di Jalan Mastrib nantinya untuk pedagang yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasak. Selain itu, untuk pedagang yang memiliki tampilan menarik. “Kalau konsepnya pariwisata tentunya harus yang bersih dan menarik. Jangan salah arti,” tegasnya.adv
Editor : Robby Ridwan