SIDOARJO, iNewsBlitar.id - Arus penumpang di Bandara Internasional Juanda meningkat sepekan menjelang Lebaran. Tercatat ada sekitar kenaikan 28 persen penumpang harian rata-rata, dibandingkan di awal bulan Ramadan.
General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menyatakan, peningkatan pergerakan penumpang mulai terjadi sejak minggu ketiga bulan April 2022. Dia memprediksi kenaikan ini bakal terus terjadi hingga puncak arus mudik pada 28 hingga 30 April 2022.
"Kemungkinan masih akan tumbuh hingga mendekati Hari H libur lebaran. Pada pekan pertama hingga kedua rata-rata penumpang harian adalah sejumlah 21.000 lalu pada pekan ketiga rata-rata 23.000, dan saat ini di pekan keempat yang sudah berjalan empat hari, rata-rata penumpang harian adalah sejumlah 27.000," ujarnya, Senin (25/4/2022).
Sisyani menambahkan, adanya pelonggaran aturan dan diperbolehkannya mudik lebaran 2022 ini menjadikan pergerakan penumpang diprediksi menyentuh angka hingga 500.000 penumpang. Hal ini berbeda jauh dengan tahun kemarin yang hanya berkisar 151.000 penumpang.
"Puncak arus mudik pada Sabtu 30 Juli dengan (perkiraan) jumlah penumpang 37.000. Jika dibandingkan dengan hari normal di tahun 2022, rata-rata penumpang per hari adalah 22.000. Jika puncak arus mudik dan balik terjadi sesuai prediksi maka trafik akan tumbuh sebesar 70 persen di hari tersebut," katanya.
Langkah antisipasi pun dilakukan pihak pengelola bandara dengan mengaktifkan posko lebaran sepekan jelang lebaran. Posko ini dikatakan Sisyani ditempatkan di area kedatangan Terminal 1 Bandara Juanda. Nantinya posko akan berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang. "Sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 01 Tahun 2022 Posko akan berlangsung selama 16 hari sejak 25 April hingga 10 Mei 2022," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan serangkaian kesiapan, di antaranya adalah penyesuaian jam operasional bandara menjadi pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB dari sebelumnya pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Langkah antisipasi yang lain adalah menambah Notice of Airport Capacity (NAC) yakni kemampuan atau kapasitas bandara melayani penerbangan per jamnya menjadi 30 pergerakan pesawat per jam dari sebelumnya 26 pergerakan per jam," katanya.
Selain itu dari aspek keamanan pihak bandara memberlakukan pemeriksaan keamanan secara terpusat atau Centralized Screening Check Point yang bertujuan agar pengawasan pemeriksaan keamanan dapat lebih optimal. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait