SURABAYA, iNewsBlitar.id - Menantu mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo (Pakde Karwo), Bayu Airlangga akhirnya memilih mundur dari Partai Demokrat. Keputusan mengejutkan itu disampaikan Bayu setelah kecewa terhadap keputusan DPP Partai Demokrat atas hasil Musyawarah Daerah (Musda) beberapa waktu lalu.
DPP Partai Demokrat memilih Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2027. Wakil Gubernur Jatim itu ditetapkan sebagai ketua setelah bersaing ketat dengan Bayu Airlangga pada Musda DPD Partai Demokrat Jatim di Surabaya. Emil mengantongi 13 dukungan DPC. Sedangkan Bayu mengantongi 25 dukungan DPC.
Emil Dardak kemudian resmi dilantik menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2007, Jumat (22/4/2022). Bayu menjelaskan, keputusannya untuk mundur diri dari Partai Demokrat sudah bulat. Sebab, dia merasa telah dizalimi oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. "Per hari Kamis, 21 April 2022 saya memutuskan mengundurkan diri dari Partai Demokrat," kata Bayu Airlangga, Jumat (22/4/2022).
Dia menegaskan, ketika dirinya dan sejumlah pendukung dizalimi, maka tidak ada pilihan lain selain mundur dari partai. Dia mengingatkan bahwa, saat pembukaan Musda, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjanjikan proses secara demokratis. Namun kenyataan berbeda.
"Sebelum mundur, saya meyakini Partai Demokrat sebagai partai yang demokratis. Namun, saat hasil Musda Demokrat Jatim tidak demokratis, tidak ada pilihan lain selain mundur," katanya.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait