Ini Penampakan Beduk Pesantren Tertua, Umurnya Diperkirakan 253 Tahun, Berkali-kali Ganti Kulit

Riski Amirul
Penampakan Beduk Usia Ratusan Tahun Tetap Terjaga di Pondok Pesantren (Foto: iNews/Riski Amirul)

BEDUK diperkirakan berumur ratusan tahun masih terjaga di pondok pesantren Jegheteh di Bondowoso, Jawa Timur. Diketahui, pondok Jegheteh adalah salah satu pesantren tertua se karesidenan Besuki yang berdiri pada tahun 1769. Bila mengacu pada tanggal pendirian pesantren, beduk tersebut berumur 253 tahun. Namun suasana pesantren yang terletak di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami ini masih sangat terjaga adat istiadat. Bahkan, cara mengajar kuno yang kental dengan tingginya adab dari para santri kepada guru atau ustaz.

Berdasarkan data keluarga pengasuh, Pesantren Jegeteh berdiri pada tahun 1769 masehi atau 1189 hijriyah. Pendiri dan pengasuh pertama yakni Hasbullah atau Bujuk haji. Ada sejumlah barang peninggalan  yang masih terawat yaitu sebuah beduk yang juga digunakan sejak adzan pertama pondok pesantren ini. Meski telah beberapa kali ganti kulit, namun kayu beduk berbahan kayu utuh yang dilobangi masih terjaga. Kini beduk hanya dipakai untuk momen-momen tertentu.

"Ada beberapa peninggalan salah satunya beduk tua ini," ucapnya salah satu pengasuh Pondok Pesantren Jegheteh, Hasbullah Nur Kholil, Minggu (17/4/2022). Seiring perkembangan, Jegheteh kini telah melebarkan sayap dengan mendirikan pesantren di kecamatan Curahdami yang masih berada dalam naungan pesantren utama Jegheteh.
 



Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network